Mayoritas Warga Jerman Tak Percaya Ukraina Bisa Menang – Jajak Pendapat — NewsRoom.id

- Redaksi

Jumat, 12 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurang dari setengah dari mereka yang dimintai bantuan di negara-negara NATO menginginkan peningkatan bantuan militer ke Kiev, sebuah survei baru menunjukkan

Mayoritas warga Jerman tidak percaya bahwa Ukraina bisa menang melawan Rusia, bahkan dengan senjata Barat yang mereka miliki, menurut jajak pendapat baru yang dilakukan atas nama lembaga penyiaran ZDF. Hanya satu dari sepuluh warga Jerman yang berpikir Kiev bisa menang, menurut sebuah survei yang diterbitkan pada hari Jumat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Jumlah orang yang skeptis di Jerman terus bertambah, menurut hasil survei Politbarometer. Meskipun pada bulan Agustus, 70% responden mengatakan mereka tidak melihat Kiev menang, saat ini 82% responden tidak yakin Kiev akan menang.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa kurang dari separuh warga Jerman ingin pemerintahnya mengirimkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina. Menurut data, 42% responden mendukung dukungan yang lebih kuat, sementara 31% menginginkan dukungan tetap pada tingkat yang sama dan 22% percaya bahwa dukungan tersebut harus dikurangi.

Masyarakat Jerman semakin khawatir terhadap kemungkinan pecahnya konflik yang lebih besar di benua Eropa yang memerlukan keterlibatan langsung angkatan bersenjata negara tersebut, demikian temuan Politbarometer. Sebanyak 53% responden menyatakan prospek tersebut adalah a “Serius” atau “sangat serius” kekhawatiran.

Hanya 10% Warga Uni Eropa Percaya Ukraina Bisa Menang – Jajak Pendapat

Kebanyakan orang di Jerman juga percaya bahwa militer tidak akan mampu melaksanakan tugas berperang dalam skala penuh. Hampir 80% responden mengatakan bahwa angkatan bersenjata Jerman, atau Bundeswehr, akan berada dalam posisi yang buruk jika terjadi konflik, bahkan sebagai bagian dari NATO. Hanya 13% yang mengatakan sebaliknya.

Survei Politbarometer dilakukan oleh Mannheim Research Group atas nama ZDF antara tanggal 9 April dan 11 April dan melibatkan 1.254 pemilih yang memenuhi syarat di seluruh Jerman.

Data tersebut muncul satu setengah bulan setelah jajak pendapat lain menunjukkan bahwa hanya 10% masyarakat di 12 negara UE yang percaya Ukraina bisa menang atas Rusia di medan perang. Dua kali lebih banyak responden (20%) memperkirakan Moskow akan menang dan 37% dari responden yakin konflik akan berakhir dengan suatu bentuk kompromi, menurut hasil yang diterbitkan oleh Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa (ECFR) pada akhir Februari.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru