Setelah Mencegah Dr. Abu Sitta Masuk Jerman, Polisi Jerman Memutus Aliran Listrik ke Konferensi Palestina

- Redaksi

Sabtu, 13 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berlin – Pusat Informasi Palestina

Polisi Jerman menyerbu lokasi Konferensi Palestina di Berlin pada hari Jumat, memutus siaran langsungnya, dan kemudian memutus aliran listrik ke tempat tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Akun konferensi tersebut mengkonfirmasi dalam tweet di X bahwa itu adalah hari yang menyedihkan bagi demokrasi, ketika polisi Jerman menyerbu tempat konferensi dan memaksa mereka untuk menghentikan siaran langsung acara tersebut.

Polisi Jerman membenarkan posisi mereka dengan mengatakan bahwa mereka memerangi anti-Semitisme, dan mereka menangkap setidaknya tiga orang di lokasi konferensi, termasuk dua aktivis perdamaian Yahudi.

Konferensi ini diselenggarakan oleh sekelompok aktivis masyarakat sipil, termasuk organisasi Palestina dan Yahudi, dengan slogan: “Kami menuduh” dan “Kami akan mengadili Anda.” Konferensi ini bertujuan untuk menjelaskan peran Jerman dalam genosida Israel di Gaza.

Lokasi acara pro-Palestina tetap dirahasiakan selama berminggu-minggu, dan penyelenggara meyakinkan bahwa “hanya mereka yang memiliki tiket yang diizinkan masuk.”

Beberapa saat setelah penyelenggara Konferensi Palestina mengumumkan lokasinya di Berlin, ratusan polisi Jerman mengepung tempat tersebut sebelum menyerbunya.

Dalam konteks yang sama, pihak berwenang Jerman memutuskan untuk mencegah ahli bedah Palestina Ghassan Abu Sitta, yang baru-baru ini terpilih sebagai presiden Universitas Skotlandia Glasgow, memasuki wilayahnya, dengan tujuan mencegahnya berpartisipasi dalam konferensi tersebut.

Abu Sitta bekerja di Jalur Gaza selama agresi brutal Israel selama 43 hari di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Baptis Al-Ahly, dan dia menyaksikan secara langsung pembantaian mengerikan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina, melalui serangan langsung terhadap pusat-pusat kesehatan.

Polisi memasang penghalang di sekitar tempat konferensi di lingkungan Tempelhof, dan mencegah orang masuk. Meskipun demikian, penyelenggara mulai menyiarkan aktivitas mereka di platform Vimeo, namun polisi Jerman menyerbu tempat tersebut dan memaksa mereka untuk menghentikan siaran.

Browser Anda tidak mendukung tag video.

Sebelumnya, undangan untuk berkumpul di konferensi disebarkan melalui platform media sosial, dan beberapa pengumuman menyatakan: “Biarkan suara kita bersuara lantang dalam solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk kebebasan dan penentuan nasib sendiri. Bersama-sama, mari kita memecah keheningan dan secara terbuka mengutuk pendudukan Israel dan dukungan mutlak dan tanpa syarat dari pemerintah Jerman dan sebagian besar lembaga politik di Jerman.”

Pihak penyelenggara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa konferensi tersebut pada akhirnya akan menjadi saksi persidangan publik di mana mereka akan menuntut pemerintah Jerman atas dugaan keterlibatan dalam genosida di Gaza.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Memecahkan Misteri Emas Sutra Laut Berusia 2.000 Tahun yang Tak Pudar
Menulis Ulang Sejarah: Kerajaan Baru Mesir Dimulai Lebih Lambat dari yang Kita Perkirakan
Biskuit dicampur dengan tepung dan gula hingga nutrisinya hilang
Toko Shein Paris Pertama Memicu Reaksi Keras dan Antrean Panjang
Orca Mengakali Hiu Putih Besar Dengan Strategi Berburu yang Menakjubkan
Misteri “Tanda Tanya” Kuno Terpecahkan dalam Fosil Berusia 480 Juta Tahun
Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah
Siswa dan Dewan Guru UPT SDN 01 Bonglai Kecamatan Banjit: Teladan Semangat Pahlawan Pahlawan

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 01:06 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Emas Sutra Laut Berusia 2.000 Tahun yang Tak Pudar

Selasa, 11 November 2025 - 00:35 WIB

Menulis Ulang Sejarah: Kerajaan Baru Mesir Dimulai Lebih Lambat dari yang Kita Perkirakan

Senin, 10 November 2025 - 23:33 WIB

Biskuit dicampur dengan tepung dan gula hingga nutrisinya hilang

Senin, 10 November 2025 - 21:30 WIB

Toko Shein Paris Pertama Memicu Reaksi Keras dan Antrean Panjang

Senin, 10 November 2025 - 20:59 WIB

Orca Mengakali Hiu Putih Besar Dengan Strategi Berburu yang Menakjubkan

Senin, 10 November 2025 - 19:57 WIB

Investigasi Proyek Whoosh terhadap Korupsi Pengadaan Tanah

Senin, 10 November 2025 - 19:26 WIB

Siswa dan Dewan Guru UPT SDN 01 Bonglai Kecamatan Banjit: Teladan Semangat Pahlawan Pahlawan

Senin, 10 November 2025 - 17:22 WIB

Diet Puasa Intermiten yang Populer Gagal dalam Uji Ilmiah Besar

Berita Terbaru