NewsRoom.id – Habib Bahar bin Smith berbicara tentang Gus Miftah dalam sesi live streaming dengan netizen. Seperti diketahui, Habib Bahar bin Smith kerap menggelar sesi live streaming untuk menyapa masyarakat dan netizen.
Dalam sesi tersebut, cukup banyak netizen yang melontarkan banyak pertanyaan kepada Habib Bahar bin Smith. Salah satunya adalah pertanyaan warganet terkait pandangan Habib Bahar bin Smith terhadap dai lainnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Banyak netizen yang menanyakan pendapat Habib Bahar bin Smith tentang Ustaz Adi Hidayat, Gus Baha dan Ustaz Khalid Basalamah.
Habib Bahar bin Smith pun kerap menjawab pertanyaan netizen. Kali ini Habib Bahar bin Smith menjawab pertanyaan netizen tentang pandangannya terhadap Gus Miftah.
Dilansir tvOnenews.com dari channel YouTube Troopsbinsmith, berikut cuplikan siaran live streaming Habib Bahar bin Smith tentang Gus Miftah.
“Tanggapan Habib terhadap Gus Miftah?” tanya seorang warganet kepada Habib Bahar bin Smith. Mendengar pertanyaan netizen terkait Gus Miftah, Habib Bahar bin Smith mencoba mengingat sosok sang khatib.
“Oh, itu dia? Siapa yang suka pakai blangkon?,” jawab Habib Bahar bin Smith. Habib Bahar bin Smith mengetahui bahwa Gus Miftah adalah sosok yang sering berdakwah bersama para seniman.
“Yang suka artis-artis itu,” kata Habib Bahar bin Smith. Awalnya, Habib Bahar bin Smith mengaku belum tahu betul apa pendapatnya tentang sosok Gus Miftah.
Namun, dia akhirnya angkat bicara. “Ya, bagaimana tanggapanku? Saya kurang tahu,” kata Habib Bahar bin Smith.
Habib Bahar bin Smith pada akhirnya lebih memilih membahas Gus Miftah dari segi metode dakwahnya.
“Tanggapan saya, setiap orang yang berdakwah adalah individu, jalannya masing-masing,” kata Habib Bahar bin Smith. Mungkin cara dakwahnya lewat seniman. Mungkin begitulah cara dia berdakwah. Ada banyak cara untuk mendorong orang berbuat baik.
Ya mungkin dia punya caranya sendiri,” lanjutnya. Menurut Habib Bahar bin Smith, jika apa yang disampaikan Gus Miftah mengandung kebaikan maka ambillah hikmah darinya.
Namun, jika ada sesuatu yang buruk, tidak perlu diambil. Habib Bahar bin Smith mengibaratkan hal ini dengan dirinya sendiri.
Jika kamu merasa ada sesuatu yang baik pada dirinya maka manfaatkanlah, namun jika ada sesuatu yang buruk jangan kamu ikuti.
“Selama membawa manfaat, mendatangkan kebaikan, beliau memberi nasehat, ambillah yang baik. Kalau ada yang tidak baik, jangan diambil,” kata Habib Bahar bin Smith. “Sama seperti saya. Jika ada yang baik pada dirimu, ambillah, jangan ambil yang buruk. Itu saja,” tutupnya.
NewsRoom.id