Arus balik satu arah resmi dimulai, pengendara diminta menjaga toleransi di jalan

Polda Jawa Tengah – Tribratanews.jateng.polri.go.id | Kebijakan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah pada libur Idul Fitri 2024 telah dicanangkan. Penerapan satu arah dimulai dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 hingga Tol Cipali Km 72.

Sejumlah pejabat hadir di Gerbang Tol Kalikangkung saat one way dibuka. Pejabat tersebut mulai dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan sejumlah PJU Polda Jateng.

“Hari ini, sesuai rapat koordinasi yang dilaksanakan di Km 70, kita sepakat hari ini dilaksanakan satu arah dan satu jalur,” kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat jumpa pers di GT Kalikangkung, Sabtu. (3/4/2024) sore.

Irjen Korlantas Polri Aan Suhanan dan Menteri Perhubungan Budi Karya resmi membuka jalan satu arah tersebut. Dikawal petugas, kendaraan dari Tol Kalikangkung mulai bergerak menuju Jakarta tanpa hambatan.

Sebagai langkah persiapan, polisi juga telah mensterilkan jalur tol dari barat hingga timur sebelum arus balik satu arah dimulai.

“Sterilisasi kendaraan sudah dilakukan sejak pukul 13.00 WIB. “Satu arah akan kami laksanakan pada pukul 15.00 WIB dimulai dari Kalikangkung,” jelas Kakorlantas.

Selain sistem satu arah, Korlantas juga akan menerapkan sistem arus berlawanan hingga Km 47. Pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap juga akan diterapkan.

Guna mengatur kecepatan kendaraan dalam batas aman saat kontra arus, petugas juga akan melakukan patroli di sepanjang jalur dengan interval 30 menit.

“Juga akan diperbanyak pembatas jalan dan pembatas air pemisah jalur untuk menjaga keamanan dan keselamatan kendaraan di jalur yang berlawanan arus,” imbuhnya.

Ia mengimbau masyarakat tidak berhenti di bahu jalan saat beristirahat, melainkan memanfaatkan rest area dan pos polisi yang tersebar baik di sepanjang jalur tol maupun arteri.

Faktor kelelahan juga berpotensi meningkatkan potensi pemudik menjadi temperamental di jalan. Untuk itu, dia meminta sesama pengguna jalan tetap menjaga toleransi dan menghormati pengguna jalan lainnya.

“Semoga perjalanan ke arah barat lancar, selamat sampai di tempat tujuan,” tutupnya.