AS Menolak Membantu Israel Menyerang Balik Iran

- Redaksi

Senin, 15 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Amerika Serikat menolak untuk mengambil bagian dalam membantu Israel melancarkan serangan balik terhadap Iran.

Hal tersebut disampaikan Presiden AS Joe Biden kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu seperti disampaikan pejabat Gedung Putih pada Senin (15/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dikatakan bahwa Biden telah memperingatkan Netanyahu tentang Washington yang tidak berpartisipasi dalam serangan Israel terhadap Iran.

Selain Biden, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin juga berbicara dengan rekan-rekan mereka termasuk di Arab Saudi, Turki, Mesir, dan Yordania tentang pentingnya menghindari eskalasi regional.

Selain itu, mereka terus menegaskan bahwa dukungan AS tetap kuat terhadap Israel.

Iran melancarkan serangan udara ke langit-langit Israel pada Sabtu malam (13/4), sebagai respons atas serangan rudal terhadap kedutaan besarnya di Suriah yang menewaskan seorang komandan tertinggi Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).

Namun, hampir seluruh lebih dari 300 rudal dan drone yang diluncurkan Iran berhasil dicegat, sehingga hanya menyebabkan kerusakan kecil pada Israel.

Sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Perancis dan Yordania.

Satu-satunya cedera serius yang dilaporkan di Israel adalah seorang anak berusia 7 tahun yang terkena pecahan peluru.

Pihak berwenang mengatakan pangkalan Angkatan Udara Israel diserang tetapi beroperasi seperti biasa.

Mengutip Reuters, lima anggota kabinet perang Netanyahu mendukung tindakan pembalasan dalam pertemuan Minggu (14/4), meski berbeda pendapat mengenai waktu dan skala serangan.

Dua menteri senior Israel memberi isyarat bahwa pembalasan tidak akan terjadi dan Israel tidak akan bertindak sendiri.

“Kami akan membangun koalisi regional dan menentukan dampak Iran dengan cara dan waktu yang sesuai bagi kami,” kata Menteri Kabinet Perang Benny Gantz.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Ini Dapat Menambah 11 Tahun Hidup Anda
MSF menyerukan evakuasi medis terhadap delapan anak yang terluka di Gaza
Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia
Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun
Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar
Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau
Hamas menyerukan demonstrasi pada hari Jumat sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 10:39 WIB

Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Ini Dapat Menambah 11 Tahun Hidup Anda

Jumat, 15 November 2024 - 09:37 WIB

MSF menyerukan evakuasi medis terhadap delapan anak yang terluka di Gaza

Jumat, 15 November 2024 - 08:35 WIB

Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global

Jumat, 15 November 2024 - 07:33 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia

Jumat, 15 November 2024 - 04:27 WIB

Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun

Jumat, 15 November 2024 - 01:21 WIB

Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau

Jumat, 15 November 2024 - 00:19 WIB

Hamas menyerukan demonstrasi pada hari Jumat sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza

Kamis, 14 November 2024 - 23:17 WIB

Menulis Ulang Buku Teks: Ahli Geologi Mengungkap Rahasia Baru di Lapisan Kuno Grand Canyon

Berita Terbaru