Profil Gus Muhdlor yang Jadi Tersangka KPK Jadi Bupati Sidoarjo di Usia 29 Tahun

- Redaksi

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Bupati Sidoarjo 2021-2024, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka korupsi karena diduga menerima dan menahan uang dari Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, Jawa Timur.

Siapa sebenarnya Gus Muhdlor? Ia merupakan anak dari pengasuh Pondok Pesantren Bumi Solawat, KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Gus Muhdlor lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada 11 Februari 1991.

Ali masuk dalam jajaran pemimpin muda di Indonesia saat menjadi bupati di tanah air pada periode 2021-2024. Saat itu, Ali masih berusia 29 tahun.

Muhdlor resmi dilantik menjadi Bupati Sidoarjo pada 22 Januari 2021 bersama wakilnya Subandi. Saat itu, Muhdlor dan Subandi berhasil memperoleh 387.766 suara atau 39,01 persen dari total suara sah pada Pilkada 2020.

Beliau merupakan akademisi pendidikan Sidoarjo dan juga Direktur Pendidikan Yayasan Progresif Bumi Shalawat periode 2012 – sekarang.

Selain itu, beliau menjabat Sekretaris GP Anshor Sidoarjo sejak 2015 – sekarang.

Gus Muhdlor merupakan anak keenam dari tokoh besar NU KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Dikutip dari laman Wikipedia, Gus Muhdlor menggagas pengembangan pendidikan pesantren yang tidak hanya menekankan aspek spiritual tetapi juga aspek intelektual.

Inisiatif ini berhasil memajukan Sekolah Progresif Bumi Shalawat di kancah nasional dan internasional.

Gus Muhdlor bertekad memajukan pendidikan NU yang seimbang dalam aspek spiritual dan intelektual.

Ia meyakini setiap manusia dilahirkan dengan bakat dan potensi yang unik, yang harus difasilitasi secara maksimal dengan standar mutu pendidikan yang baik serta sarana dan prasarana yang representatif.

Oleh karena itu, Gus Muhdlor mengusung konsep pendidikan yang membentuk pribadi yang kuat spiritual dan mapan secara intelektual.

Inovasi Gus Muhdlor

Saat mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilkada Sidoarjo 2023, Gus Muhdlor menggagas beberapa program inovatif.

Tokoh intelektual muda ini akan mengembangkan kerja sama dengan perusahaan ritel modern.

“Terdapat lebih dari 500 toko retail modern di Sidoarjo dengan berbagai merek. Kami berkolaborasi dalam segala hal untuk meningkatkan kesejahteraan warga. “Ada dua cara yang saya siapkan,” kata Gus Muhdlor, Selasa (10/11/2020).

Langkah pertama, kolaborasi penggunaan dana donasi nasabah. Sejauh ini, sumbangan recehan yang dikumpulkan di toko ritel modern di Sidoarjo telah disalurkan ke instansi tingkat pusat atau Jakarta.

Maka kedepannya sumbangan uang kembalian yang telah terkumpul dari seluruh toko retail modern di Sidoarjo harus disalurkan kepada masyarakat Sidoarjo, bukan ditarik ke lembaga-lembaga yang ada di Jakarta.

Penyalurannya bisa melalui Baznas Sidoarjo atau lembaga sosial lainnya.

“Ini merupakan bentuk kerjasama berbasis filantropi yang akan kita perjuangkan kedepannya, agar semakin banyak alternatif pembiayaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dana donasi diserahkan langsung untuk berbagai kebutuhan warga Sidoarjo, harus disalurkan disalurkan langsung ke warga dan tidak perlu melalui pemerintah daerah setempat,” jelas Gus Muhdlor.

Selain untuk program sosial, dana yang disumbangkan dapat digunakan untuk pengembangan seni, budaya, dan olahraga generasi muda.

Langkah kedua, menjadikan ritel modern sebagai jaringan distribusi produk UMKM dan BUMDes Sidoarjo.

Gus Muhdlor siap membantu meningkatkan kualitas produk UMKM dan BUMDes agar layak memasuki ritel modern.

Misalnya untuk produk makanan dan minuman akan diberikan fasilitas gratis sertifikasi halal, P-IRT, dan BPOM. Selain itu, peningkatan kualitas kemasan produk juga akan didorong agar mampu bersaing dengan produk lain yang ada di rak minimarket.

Ditambahkannya, selama ini bumbu masakan dan sambal hasil olahan UMKM di Gedangan, Tanggulangin dan beberapa daerah lainnya juga dikenal di luar Sidoarjo. Hal ini menunjukkan bahwa produk olahan UMKM Sidoarjo dapat diterima pasar dan layak dipasarkan di ritel modern.

Gus Muhdlor menegaskan, selain makanan dan minuman, banyak juga produk UMKM yang bisa dipasarkan.

“Misalnya ada sandal dan sepatu yang diproduksi di Waru, Gedangan, Tanggulangin dan lain-lain, kami siap memfasilitasinya ke jaringan ritel modern,” ujarnya.

Pemasaran melalui ritel modern, lanjut Gus Muhdlor, tidak hanya di wilayah Sidoarjo, tapi di seluruh Indonesia.

“UMKM akan kami bawa ke ritel modern di seluruh tanah air, sehingga akan meningkatkan penjualan yang pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi UMKM,” jelasnya.

Diduga Menerima Uang dari BPPD

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri membenarkan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor alias Ahmad Muhdlor Ali menjadi tersangka kasus dugaan korupsi tersebut.

Bupati Sidoarjo Gus Mudhlor diduga terlibat tindak pidana korupsi dengan menerima dan memotong uang dari Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Penetapan tersangka Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak lepas dari analisis keterangan saksi, tersangka, dan barang bukti yang diterima penyidik.

Diduga menikmati aliran uang, kata Ali.

Ali mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus Gus Muhdlor secara bertahap.

Berdasarkan penelusuran media, kami memastikan benar yang bersangkutan menjabat Bupati di Kabupaten Sidoarjo periode 2021 hingga saat ini, kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, seperti dilansir Antara. Kompas.com. , Selasa (16/4/2024).

Komisi Pemberantasan Korupsi kemudian melakukan presentasi dan menyepakati pihak-pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum.

Pencarian Rumah Resmi

Penyidikan kasus dugaan korupsi dana insentif pajak di Sidoarjo terus berlanjut.

Puluhan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bertepatan dengan peringatan HUT ke-165 Kabupaten Sidoarjo, Rabu (31/1/2024).

Sekitar 12 petugas lembaga antirasuah mendatangi kompleks Pendopo Sidoarjo pada pukul 09.00 WIB.

Mereka datang dengan tiga mobil Innova berwarna hitam yang dijaga ketat polisi.

Bersamaan dengan upacara Peringatan HUT Sidoarjo yang digelar di Alun-Alun Sidoarjo, puluhan petugas KPK yang mengenakan rompi masuk ke rumah dinas bupati untuk melakukan penggeledahan.

Dalam penggeledahan, kompleks Pendopo Delta Wibawa yang berada tepat di utara Alun-Alun SIdoarjo dijaga ketat petugas.

Pintu utama dijadikan portal dan wartawan dilarang memasuki kawasan tersebut.

Petugas KPK terlihat meninggalkan kawasan Pendopo Sidoarjo sekitar pukul 11.00 WIB.

Mereka membawa empat koper berukuran besar saat meninggalkan rumah dinas.

Petugas kemudian masuk ke dalam mobil dan meninggalkan area pendopo di bawah pengawalan polisi.

Penggeledahan tersebut merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan petugas KPK di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) beberapa waktu lalu.

Hal ini terkait dugaan korupsi insentif perpajakan yang terjadi sejak tahun 2021 di lingkungan BPPD.

Dalam operasi ini, petugas menangkap 11 orang. Namun hanya satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka, yakni SW Kepala Subbagian Umum BPPD Sidoarjo.

Di sisi lain, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor hadir dan menjadi inspektur upacara Peringatan HUT Sidoarjo ke-165 di Alun-Alun Sidoarjo.

Usai upacara, Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor mengomentari kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani KPK di Sidoarjo.

Gus Muhdlor menegaskan, pihaknya kooperatif dan siap memenuhi panggilan KPK terkait upaya hukum yang sedang berjalan di BPPD Sidoarjo.

Ia pun mengatakan, beberapa hari terakhir ini ia tetap beraktivitas seperti biasa.

Gus Muhdlor memerintahkan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan atau memberikan informasi yang diminta Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Sejak awal seluruh jajaran Pemkab Sidoarjo selalu kooperatif dan siap memenuhi panggilan kebutuhan pemeriksaan KPK.

Kami juga memerintahkan perangkat daerah terkait untuk memfasilitasi kebutuhan pemeriksaan atau memberikan informasi termasuk data yang dibutuhkan KPK. “Jadi semuanya menjadi jelas dan jelas,” ujarnya.

Ia pun mengaku sudah memerintahkan seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Jangan diganggu meski ada kasus hukum di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

“Kami sangat menghormati proses hukum yang menjadi kewenangan KPK. “Dan kami berharap ini menjadi pembelajaran bagi semua untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, terbuka dan berorientasi pada pelayanan,” kata Gus Muhdlor.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ryan Reynolds Membagikan Klip Baru Deadpool & Wolverine yang Dihapus
7 Merek Terkemuka Berbagi Strategi Black Friday Mereka
Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Ini Dapat Menambah 11 Tahun Hidup Anda
MSF menyerukan evakuasi medis terhadap delapan anak yang terluka di Gaza
Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia Presiden Prabowo dan PM Albanese Sepakat Tingkatkan Kerjasama Strategis Indonesia-Australia
Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun
Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 13:46 WIB

Ryan Reynolds Membagikan Klip Baru Deadpool & Wolverine yang Dihapus

Jumat, 15 November 2024 - 11:42 WIB

7 Merek Terkemuka Berbagi Strategi Black Friday Mereka

Jumat, 15 November 2024 - 10:39 WIB

Kebiasaan Sederhana Sehari-hari Ini Dapat Menambah 11 Tahun Hidup Anda

Jumat, 15 November 2024 - 09:37 WIB

MSF menyerukan evakuasi medis terhadap delapan anak yang terluka di Gaza

Jumat, 15 November 2024 - 08:35 WIB

Melanggar Aturan Biokimia: Mikroba Laut Misterius Menawarkan Harapan Baru Melawan Pemanasan Global

Jumat, 15 November 2024 - 04:27 WIB

Roket Besar Bezos Akhirnya Terrakit Setelah Tertunda Bertahun-Tahun

Jumat, 15 November 2024 - 02:23 WIB

Pengecer Tidak Boleh Mengabaikan Kekuatan Kartu Hadiah, Pasar senilai $200 Miliar

Jumat, 15 November 2024 - 01:21 WIB

Target Baru Alzheimer: Peneliti Menemukan Enzim di Balik Penumpukan Protein Tau

Berita Terbaru

Headline

7 Merek Terkemuka Berbagi Strategi Black Friday Mereka

Jumat, 15 Nov 2024 - 11:42 WIB