Poros Rawamangun Desak Polisi Proses Hukum Pendeta Gilbert

- Redaksi

Selasa, 16 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Polri didorong untuk mengadili Pendeta Gilbert Lumoindong karena diduga menyinggung umat Islam melalui pernyataannya beberapa waktu lalu.

Viralnya video khotbah Pendeta Gilbert sangat meresahkan masyarakat dan kehidupan beragama di Indonesia, kata Ketua Poros Rawamangun Rudy Darmawanto dalam keterangannya, Selasa (16/4).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut Rudy, Pendeta Gilbert diduga melanggar prinsip rukun Islam yang diajarkan Nabi.

Dalam video yang beredar, menurut Rudy, Pendeta Gilbert menyindir praktik pemberian zakat kepada 2,5 persen umat Islam.

“Pendeta Gilbert bilang, orang Kristen biasanya menyumbang 10 persen dari sedekahnya,” kata Rudy.

Sebelumnya, Pendeta Gilbert Lumoindong telah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, atas pernyataannya beberapa waktu lalu yang dinilai menyinggung.

Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keributan yang terjadi, kata Pendeta Gilbert saat mengunjungi kediaman Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) 3 periode, Jusuf Kalla, di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (15/4). ). ).

Menurut dia, pernyataan tersebut disampaikan dalam forum doa internal dan tidak ada niat untuk menyinggung atau menghina Islam.

Tapi karena kita ada dua jemaah, jemaah gereja dan jemaah online, otomatis muncul di YouTube kita, tapi jelas tertulis 'Ibadah Minggu', ujarnya.

Pendeta Gilbert kemudian mengatakan bahwa video yang beredar di media sosial telah diedit oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pernyataan tersebut sebenarnya merupakan otokritik umat Kristiani sekaligus sebagai motivasi untuk tidak malas beribadah.

Jadi saya mohon maaf atas keributan ini, tapi percayalah, kebersamaan Indonesia selalu ada di hati saya, dan di hati saya selalu ada persatuan karena dasar khotbahnya hari itu adalah tentang cinta kasih terhadap sesama, tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Menemukan Cara Sederhana dan Ramah Lingkungan untuk Mengurai Teflon
Siap tanggung jawab, Prabowo meminta agar jalur Whoosh dilanjutkan hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur
Komet 3I/ATLAS Bisa Jadi 'Alien'
Target Bertindak Seperti Perusahaan yang Mempersiapkan Akuisisi
Tidak Bisa Berolahraga? Studi Menyarankan Terapi Panas Ini Adalah Hal Terbaik Berikutnya
Mendengarkan Musik Dapat Mengurangi Risiko Demensia hingga 39%, Studi Menemukan
SDM Wilayah Timur Lebih Dominan
Samafitro dan Hytera Perkuat Infrastruktur Komunikasi Radio Nasional

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:41 WIB

Ilmuwan Menemukan Cara Sederhana dan Ramah Lingkungan untuk Mengurai Teflon

Selasa, 4 November 2025 - 17:10 WIB

Siap tanggung jawab, Prabowo meminta agar jalur Whoosh dilanjutkan hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur

Selasa, 4 November 2025 - 16:39 WIB

Komet 3I/ATLAS Bisa Jadi 'Alien'

Selasa, 4 November 2025 - 14:35 WIB

Target Bertindak Seperti Perusahaan yang Mempersiapkan Akuisisi

Selasa, 4 November 2025 - 14:04 WIB

Tidak Bisa Berolahraga? Studi Menyarankan Terapi Panas Ini Adalah Hal Terbaik Berikutnya

Selasa, 4 November 2025 - 13:02 WIB

SDM Wilayah Timur Lebih Dominan

Selasa, 4 November 2025 - 12:31 WIB

Samafitro dan Hytera Perkuat Infrastruktur Komunikasi Radio Nasional

Selasa, 4 November 2025 - 12:00 WIB

KPK Sita Uang Saat OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Berapa Besarnya?

Berita Terbaru

Headline

Komet 3I/ATLAS Bisa Jadi 'Alien'

Selasa, 4 Nov 2025 - 16:39 WIB