NewsRoom.id -Demonstrasi kedua kubu ricuh di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Jumat (19/4).
Keributan terjadi karena massa pendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) hadir tepat di samping massa yang menolak hasil pemilu curang.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Mereka hanya dipisahkan oleh pembatas beton dan kawat berduri.
Namun saat kedua kelompok berorasi, terdapat makian dan kata-kata kasar yang berujung pada provokasi antara kedua pihak.
Kerusuhan tak terhindarkan, massa yang menolak pemilu curang memanjat tembok beton yang dipasang kawat berduri di bagian atasnya.
Mereka mendekat dan pada saat yang sama bebatuan, bongkahan tanah dan botol mineral beterbangan ke arah kerumunan yang baru saja tiba.
Tak lama kemudian, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kompol Susatyo Purnomo Condro langsung datang dan meminta kedua kubu massa tenang dan tidak terprovokasi.
Tak lama kemudian, massa dari kedua kubu kembali tenang dan terus berorasi menyuarakan aspirasinya.
NewsRoom.id