Israel Kembali Menyerang Pengungsi Palestina di Nour Shams, Menyebabkan 1 Korban Meninggal

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Israel kembali melakukan serangan terhadap pengungsi Palestina di kamp pengungsi Nour Shams. Serangan Israel terhadap kamp pengungsi Palestina di Nour Shams mengakibatkan satu orang pengungsi tewas.

Berdasarkan pemberitaan yang diterima media, pengungsi Palestina yang tewas akibat serangan Israel tersebut bernama Salim Ghannam, 30 tahun. Dikutip dari Xinhua, operasi militer tersebut berlangsung selama 17 jam.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sebanyak enam warga Palestina ditangkap dan menjadi sasaran serangan terhadap jurnalis.

Pasca penyerangan yang dilakukan Israel, asap terlihat membubung tinggi di kamp pengungsi Palestina Nour Shams yang terletak di sebelah timur kota Tulkarm di Tepi Barat (19/4/2024).

Penyerangan dilakukan pada Kamis malam waktu setempat, dengan buldoser militer menyerang kamp pengungsi.

Berdasarkan keterangan saksi, terjadi konflik antara tentara Israel dan penembak Palestina yang disertai dengan suara ledakan buatan tangan. Konflik Israel dan Palestina kembali memanas pasca penyerangan yang dilakukan pada 7 Oktober 2023.

Selang beberapa bulan, konflik belum juga mereda dan telah memakan korban jiwa lebih dari 34.000 orang. Sementara berdasarkan data Kementerian Kesehatan di Gaza, sebanyak 76.833 orang mengalami luka-luka sejak konflik meningkat pada 7 Oktober 2023.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!
Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara
Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?
Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1
Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI
Inggris yang terhormat: keadaannya buruk, tetapi Amerika akan pulih dari Donald Trump. Beri kami tiga tahun | Jimmy Kimmel
Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar
Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:16 WIB

Habib Rizieq Kritik Menteri yang Remehkan Bantuan dari Malaysia: Sombong, Seharusnya Terima Kasih!

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:45 WIB

Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum karena Menyelewengkan Dana Negara

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:43 WIB

Uang CSR BI Mengalir ke DPR, Kenapa Gubernur Perry Warjiyo Belum Tersentuh?

Jumat, 26 Desember 2025 - 21:12 WIB

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:41 WIB

Saham Oracle berada pada laju kuartal terburuk sejak tahun 2001, kekhawatiran AI

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:38 WIB

Motif sakit hati setelah dicampakkan pacar

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:07 WIB

Para penyintas Epstein menyerukan agar Mountbatten-Windsor 'diseret ke pengadilan' di AS | Andrew Mountbatten-Windsor

Jumat, 26 Desember 2025 - 18:36 WIB

Setelah 50 tahun, Pink Floyd telah merilis video resmi untuk salah satu lagu terhebat mereka

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana McLaren merevolusi balap Formula 1

Jumat, 26 Des 2025 - 21:12 WIB