Komisi IX DPR meminta pemerintah tidak tinggal diam terkait 249 tenaga kesehatan yang dipecat

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pemecatan 249 tenaga kesehatan (Nakes) di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena menggelar aksi unjuk rasa tidak bisa dianggap enteng oleh pemerintah.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher dengan tegas meminta pemerintah mencari solusi atas pemecatan Bupati Manggarai Hery Nabit. Apalagi, latar belakang pemecatan itu dilakukan setelah ratusan nakes menuntut kenaikan gaji.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pemecatan nakes pasca aksi unjuk rasa ini menunjukkan pemerintah anti kritik dan tidak menghargai kontribusi nakes dalam menjaga kesehatan nasional, kata Netty dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4).

Kejadian ini patut menjadi alarm bagi pemerintah pusat. Sebab jika dibiarkan, masyarakat akan menganggap pemerintah daerah membiarkan kesewenang-wenangan.

“Pemerintah pusat tidak bisa tinggal diam. Apalagi tuntutan nakes itu wajar dan harus dipenuhi, kata Netty.

Atas dasar itu, Netty meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turun tangan menjembatani Pemda Manggarai dan para nakes yang dipecat untuk mencari solusi bersama.

“Jika tidak, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi kebebasan berekspresi, terutama bagi tenaga kesehatan yang bekerja langsung di bawah pemerintah daerah. “Tenaga kesehatan merupakan aset negara yang memberikan kontribusi besar terhadap pelayanan kesehatan,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal
Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC
KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden
McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT
Empat mahasiswa Sukabumi tewas tertimpa tembok kolam, terdengar teriakan warga
Pak Luthfi dan saya adalah teman lama
Kejaksaan Agung belum menetapkan lokasi penahanan Meirizka Widjaja
Pertemuan Menghadapi Peningkatan Pengawasan seiring Kekhawatiran Indonesia dan Vietnam

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 23:05 WIB

2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal

Jumat, 15 November 2024 - 22:34 WIB

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 November 2024 - 22:03 WIB

KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Jumat, 15 November 2024 - 21:32 WIB

McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Jumat, 15 November 2024 - 21:01 WIB

Empat mahasiswa Sukabumi tewas tertimpa tembok kolam, terdengar teriakan warga

Jumat, 15 November 2024 - 19:59 WIB

Kejaksaan Agung belum menetapkan lokasi penahanan Meirizka Widjaja

Jumat, 15 November 2024 - 19:28 WIB

Pertemuan Menghadapi Peningkatan Pengawasan seiring Kekhawatiran Indonesia dan Vietnam

Jumat, 15 November 2024 - 18:57 WIB

Turkiye Siap Berkolaborasi dengan Elon Musk dalam Teknologi, Kata Erdogan – NewsRoom.id

Berita Terbaru

Headline

2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal

Jumat, 15 Nov 2024 - 23:05 WIB

Headline

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 Nov 2024 - 22:34 WIB

Headline

McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Jumat, 15 Nov 2024 - 21:32 WIB