NewsRoom.id -Pemecatan 249 tenaga kesehatan (Nakes) di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) karena menggelar aksi unjuk rasa tidak bisa dianggap enteng oleh pemerintah.
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher dengan tegas meminta pemerintah mencari solusi atas pemecatan Bupati Manggarai Hery Nabit. Apalagi, latar belakang pemecatan itu dilakukan setelah ratusan nakes menuntut kenaikan gaji.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Pemecatan nakes pasca aksi unjuk rasa ini menunjukkan pemerintah anti kritik dan tidak menghargai kontribusi nakes dalam menjaga kesehatan nasional, kata Netty dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/4).
Kejadian ini patut menjadi alarm bagi pemerintah pusat. Sebab jika dibiarkan, masyarakat akan menganggap pemerintah daerah membiarkan kesewenang-wenangan.
“Pemerintah pusat tidak bisa tinggal diam. Apalagi tuntutan nakes itu wajar dan harus dipenuhi, kata Netty.
Atas dasar itu, Netty meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turun tangan menjembatani Pemda Manggarai dan para nakes yang dipecat untuk mencari solusi bersama.
“Jika tidak, hal ini akan menjadi preseden buruk bagi kebebasan berekspresi, terutama bagi tenaga kesehatan yang bekerja langsung di bawah pemerintah daerah. “Tenaga kesehatan merupakan aset negara yang memberikan kontribusi besar terhadap pelayanan kesehatan,” tutupnya.
NewsRoom.id