Pejabat Gaza Mengatakan Serangan Israel Menewaskan 9 Anggota Keluarga di Rafah

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pada hari Sabtu bahwa serangan Israel semalam menewaskan sembilan anggota keluarga Palestina termasuk enam anak di kota Rafah di selatan.

Lima anak berusia satu hingga tujuh tahun dan seorang gadis berusia 16 tahun termasuk di antara korban tewas, bersama dengan dua perempuan dan seorang pria, menurut rumah sakit Al Najjar di kota itu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Sembilan martir termasuk enam anak-anak diselamatkan dari reruntuhan setelah angkatan udara Israel menyerang rumah keluarga Radwan di Tal al-Sultan di Rafah,” kata juru bicara badan Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal dalam sebuah pernyataan.

Di luar rumah sakit, seorang jurnalis AFP melihat orang-orang berduka atas kantong jenazah yang kecil. Seorang wanita membelai dahi seorang anak laki-laki yang meninggal saat sebuah pesawat bergemuruh di atas.

“Orang-orang tidur nyenyak,” kata tetangganya, Abu Mohammed Ziyadah.

“Seperti yang Anda lihat, tidak ada militan, bahkan laki-laki dewasa, kecuali kepala keluarga. Mereka semua adalah perempuan dan anak-anak.”

Segera setelah perang di Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober, Israel meminta warga Palestina yang tinggal di utara Gaza untuk pindah ke “zona aman” di selatan wilayah tersebut, seperti Rafah.

Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk menyerang kota tersebut, tempat sekitar 1,5 juta orang – lebih dari separuh penduduk wilayah tersebut – mencari perlindungan.

Israel telah mengancam selama dua bulan untuk mengirim pasukan untuk melawan militan Hamas, namun tanpa operasi seperti itu, Rafah terus dibombardir.

Bassal mengatakan tentara Israel menyerang beberapa daerah di Rafah semalam, termasuk lingkungan Salam di mana satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka. Dia mengatakan tentara menyerang sebuah rumah dan taman kanak-kanak.

“Itu adalah malam yang sangat sulit di Rafah,” katanya.

!fungsi(f,b,e,v,n,t,s)
{if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,argumen):n.queue.push(argumen)};
if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version='2.0′;
n.queue=();t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)(0);
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(jendela,dokumen,'skrip','
fbq('init', '966621336700630');
fbq('track', 'Tampilan Halaman');

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya
Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial
Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal
Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC
KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 01:40 WIB

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang

Sabtu, 16 November 2024 - 01:09 WIB

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya

Sabtu, 16 November 2024 - 00:38 WIB

Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial

Sabtu, 16 November 2024 - 00:07 WIB

Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing

Jumat, 15 November 2024 - 23:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Jumat, 15 November 2024 - 22:34 WIB

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 November 2024 - 22:03 WIB

KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Jumat, 15 November 2024 - 21:32 WIB

McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Berita Terbaru