Sengketa Pilpres RPH 2024 Masih Berlangsung Hingga Sore Ini, Pengamanan Hakim MK Diperketat

- Redaksi

Minggu, 21 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengatakan Rapat Permusyawaratan Hakim Konstitusi (RPH) terkait sengketa Pilpres 2024 masih berlangsung hingga Minggu (21/4/2024) sore.

Mahkamah Konstitusi telah menjadwalkan sidang putusan PHPU Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Masih sampai sore ini. Hingga saat ini RPH masih digelar di sini, kata Fajar kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta, Minggu sore.

Fajar mengungkapkan, jelang pembacaan putusan perselisihan hasil Pilpres 2024, delapan hakim MK mendapat pengamanan tambahan.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait bagaimana pengamanan tersebut akan dilakukan.

“Hakim yakin (menambahkan pengamanan), karena ini menyangkut sesuatu yang sangat penting. Soal ketatanegaraan kita tambah pengamanannya, tapi detailnya saya belum bisa sampaikan, jelasnya.

Sementara itu, Fajar menjelaskan, pengamanan dilakukan berdasarkan koordinasi antara MK dan kepolisian, pada hari sidang putusan digelar.

Pengamanannya ada berlapis-lapis, mulai dari sekitar akses jalan menuju MK, kemudian di sekitar gedung MK, termasuk di ruang sidang, katanya.

Fajar memastikan sidang besok bisa digelar dengan tertib

NewsRoom.id

Berita Terkait

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya
Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial
Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal
Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC
KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 01:40 WIB

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang

Sabtu, 16 November 2024 - 01:09 WIB

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya

Sabtu, 16 November 2024 - 00:38 WIB

Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial

Sabtu, 16 November 2024 - 00:07 WIB

Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing

Jumat, 15 November 2024 - 23:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Jumat, 15 November 2024 - 22:34 WIB

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 November 2024 - 22:03 WIB

KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Jumat, 15 November 2024 - 21:32 WIB

McDonald's Mencoba Membawa Kembali NFT

Berita Terbaru