Pemerintah Berencana Memungut Biaya Pariwisata Melalui Tiket Pesawat

- Redaksi

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pemerintah berencana memungut biaya pariwisata melalui tiket pesawat. Nantinya, aturan tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) tentang Dana Pariwisata Berkelanjutan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal tersebut diketahui dari unggahan surat undangan pembahasan rancangan Perpres tersebut melalui akun media sosial X pribadi Pengamat Penerbangan Alvin Lie, @alvienlie21, Minggu (21/4).

“Berikut ini saya tampilkan halaman pertama Undangan Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Peraturan Presiden tentang Dana Pariwisata Berkelanjutan dengan agenda Pembebanan Kontribusi Pariwisata Melalui Tiket Pesawat,” kata Alvin Lie.

Ia mengatakan, undangan tersebut sengaja dibagikan kepada masyarakat karena bersifat biasa dan tidak bersifat rahasia. “Saya tunjukkan ini karena ajakan itu biasa saja, bukan rahasia,” imbuhnya.

Sekadar informasi, undangan tersebut datang dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Namun rapat akan dipimpin oleh Pj Asisten Deputi Akses Permodalan, Parekraf.

Berdasarkan undangan tersebut, pembahasan Perpres tentang Dana Pariwisata yang dibebankan melalui tiket pesawat akan dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 pukul 09.00 – 11.00 WIB di Ruang Rapat Lantai 13 Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan JI. MH Thamrin No.8, Jakarta Pusat, 10340 DKI Jakarta.

Sehari sebelumnya, Alvin mengungkapkan keprihatinannya dengan mengkritik salah satu menteri yang kerap berteriak soal harga tiket pesawat mahal, namun berencana memungut biaya pariwisata melalui tiket pesawat.

“Ada Menteri yang suka teriak soal harga tiket pesawat mahal. Menghambat pariwisata. “Sekarang pemerintah bahkan akan mengenakan Sumbangan Pariwisata untuk ditempatkan pada harga tiket pesawat,” ujarnya.

“Konsumen sadar harga tiket sedang naik, padahal uangnya tidak masuk ke maskapai. Piye, iki?” pungkas Alvin

NewsRoom.id

Berita Terkait

Berusia 1.800 Tahun: Para Arkeolog Menemukan Karya Garam Maya Kuno yang Paling Awal
Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya
Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial
Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal
Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 02:42 WIB

Berusia 1.800 Tahun: Para Arkeolog Menemukan Karya Garam Maya Kuno yang Paling Awal

Sabtu, 16 November 2024 - 01:40 WIB

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang

Sabtu, 16 November 2024 - 01:09 WIB

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya

Sabtu, 16 November 2024 - 00:38 WIB

Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial

Sabtu, 16 November 2024 - 00:07 WIB

Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing

Jumat, 15 November 2024 - 23:05 WIB

2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal

Jumat, 15 November 2024 - 22:34 WIB

Klarna Memulai Rencana IPO AS Dengan Pengajuan Rahasia SEC

Jumat, 15 November 2024 - 22:03 WIB

KPK tak mempermasalahkan Raffi Ahmad tetap mendapat dukungan meski menjadi utusan khusus presiden

Berita Terbaru