Tak Terima Keputusan, PDIP Sebut MK Sahkan Demokrasi Otoriter Jokowi

- Redaksi

Selasa, 23 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan kekecewaannya karena Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa pemilu presiden yang diajukan pasangan calon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menilai keputusan Mahkamah Konstitusi berdampak negatif terhadap nasib Indonesia ke depan.

Melupakan aturan etika dan moral, MK semakin mengesahkan Indonesia sebagai negara berdaulat, kata Hasto saat menutup Rakornas di Kantor DPP PDIP, di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4). ). /2024).

Hasto menilai keputusan hakim Mahkamah Konstitusi akan berdampak pada hancurnya sistem demokrasi Indonesia. Pasalnya, menurutnya, dengan mengesahkan kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Mahkamah Konstitusi sama saja dengan melegalkan pemerintahan otoriter yang menurutnya sudah melekat pada Presiden Joko Widodo.

Akibatnya, Indonesia memasuki kegelapan demokrasi yang semakin melegalkan kerja Demokrasi Otoriter melalui penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden Jokowi, ujarnya.

Selain itu, ia menilai demokrasi di Indonesia hanyalah demokrasi prosedural. Akibatnya, legitimasi kepemimpinan nasional di masa depan akan menghadapi permasalahan serius.

“Apalagi dengan berbagai permasalahan perekonomian nasional dan tantangan geopolitik global,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga menyampaikan terima kasih kepada beberapa tokoh yang dinilainya telah berjuang melindungi konstitusi dan demokrasi. “Beliau telah melawan berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presiden Jokowi,” kata Hasto.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum
Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:15 WIB

Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terbaru

Arbi Leo bersama Ketua Umum Partas Solidaritas Indonesia (PSI)

Headline

Solid Satu Suara, DPW PSI Babel Dukung Kaesang Jadi Ketum

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:51 WIB

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB