Ustad Felix Siauw menjawab Pendeta Gilbert, 'Saya ragu itu penodaan agama, kalau diolok-olok ya!'

- Redaksi

Selasa, 23 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ustad Felix Siauw menanggapi khotbah Pendeta Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat antara Muslim dan Kristen yang dianggap salah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dari video yang beredar di media sosial, pernyataan Pendeta Gilbert dinilai menghina Islam karena hanya membayar zakat 2,5 persen.

Namun menurut Ustad Felix Siauw, Pendeta Gilbert hanya mengolok-olok umat Islam dalam khotbahnya karena ia tidak terlebih dahulu mendekati umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia.

“Kalau soal penodaan agama, saya ragu itu penodaan agama, tapi kalau bercanda ya,” tegas Ustad Felix Siauw dalam podcast bersama dokter Richard Lee, dilihat menyimpang, Selasa 23 April 2024.

“Begini, kalau kita tidak dekat, apa pun akan menjadi masalah. “Jadi yang saya sayangkan kenapa pendeta (Gilbert) tidak mendekat dulu lalu bercanda,” imbuhnya.

Ustad Felix Siauw juga mengatakan, jika Pendeta Gilbert juga dekat dengan banyak umat Islam di seluruh Indonesia pasti akan menganggapnya hanya lelucon.

“Karena kalau mendekat, itu seperti lelucon. “Seperti saya bilang dokter, kalau belum syahadat, jangan dulu, bahkan belum disunat, itu seperti bercanda,” ujarnya.

“Itu (jika kamu dekat) tidak akan menyinggung, kan?” tambah Ustad Felix Siauw.

Oleh karena itu, Ustad Feliz Siauw mengungkapkan, terkait khotbah zakat 2,5 persen yang disampaikan Pendeta Gilbert, ia tidak akan tersinggung jika mendengarnya dari teman-temannya atau orang terdekatnya.

“Karena saya melihat pernyataan itu, sepertinya dia bermaksud sesuatu. Iya kalau aku dekat guys, cuma bercanda aja. “Kalau dipublikasikan paling-paling ditertawakan, tapi kalau penistaan ​​​​agama saya ragu itu penistaan,” jelasnya.

“Karena penodaan agama sangat dipengaruhi oleh niat, karena pernyataan itu akan kembali pada niat. Lebih mudah apakah orang tersinggung atau tidak. Tapi kalau video itu diperlihatkan ke publik, saya yakin masyarakat akan tersinggung, ujarnya. .

Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Setelah pernyataannya tentang zakat viral, Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf secara terbuka di hadapan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Selasa 16 April 2024.

Dalam permintaan maafnya, Pendeta Gilbert mengaku tidak mengetahui bahwa ada banyak jenis zakat dalam Islam.

“Setahu saya umat Islam di sana (zakat) agak lebih mudah, 2,5 persen. “Tapi setelah saya ngobrol dengan Pak JK hari ini, katanya Pak Pendeta salah, 2,5 persen itu hanya zakat, bukan infaq, bukan sedekah, bukan wakaf, dan itu yang lebih parah lagi,” kata Pendeta Gilbert Lumoindong.

Isikan klarifikasi dan permintaan maaf Pendeta Gilbert di hadapan Jusuf Kalla. –Tangkapan layar

Oleh karena itu, sekali lagi saya mohon maaf atas keributan ini, tapi percayalah, kebersamaan Indonesia selalu ada di hati saya, dan di hati saya selalu ada persatuan, tambahnya.

Pendeta Gilbert juga menjelaskan bahwa khotbahnya hanya untuk mengajarkan cinta kasih dan hanya memberi contoh melalui perbandingan zakat.

“Karena dasar khotbahnya kalau disimak sebenarnya tentang cinta, sayangilah sesamamu, begitulah,” ujarnya.

“Jadi kita mencintai bukan karena dia bisa melakukan cinta pada kita, tapi padahal sebenarnya dia berbuat jahat pada kita. Makanya iman kristiani kita ada 4 poin, kiri, cinta, kanan.” ini seperti otokritik bagi kita, mari berbuat lebih baik,” jelasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Dijual Jarang Dipakai: Satu Testis Dan Da Ajaib Serta Ukuran Sebenarnya
Betapa Bahagianya Pengembalian Terhadap Krisis Pengembalian Ritel senilai $247 Miliar
Berusia 1.800 Tahun: Para Arkeolog Menemukan Karya Garam Maya Kuno yang Paling Awal
Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang
Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya
Ilmuwan Menciptakan Kristal Waktu Fotonik yang Memperkuat Cahaya Secara Eksponensial
Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 05:17 WIB

Dijual Jarang Dipakai: Satu Testis Dan Da Ajaib Serta Ukuran Sebenarnya

Sabtu, 16 November 2024 - 03:44 WIB

Betapa Bahagianya Pengembalian Terhadap Krisis Pengembalian Ritel senilai $247 Miliar

Sabtu, 16 November 2024 - 02:42 WIB

Berusia 1.800 Tahun: Para Arkeolog Menemukan Karya Garam Maya Kuno yang Paling Awal

Sabtu, 16 November 2024 - 01:40 WIB

Pernyataan pejabat AS mengenai Gaza merupakan kejahatan perang

Sabtu, 16 November 2024 - 01:09 WIB

Pengusaha Surabaya Ivan Sugianto Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus Asal Malang, Ini Kasusnya

Sabtu, 16 November 2024 - 00:07 WIB

Gelar Doktor Ditangguhkan. Kursi ketua bergetar, kepala Bahlil pusing

Jumat, 15 November 2024 - 23:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

Jumat, 15 November 2024 - 23:05 WIB

2 Anak Dirantai di Leher Ayahnya, Alasannya Kesal

Berita Terbaru