Indonesia Masih Butuh, Jokowi Diminta Gabung Partai Usai Mundur

- Redaksi

Senin, 20 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Ketua Relawan Alap-Alap (AAJ) Jokowi, Muhammad Isnaini mengamini pernyataan Projo Karanganyar yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus terus terjun ke dunia politik usai pensiun dari jabatannya. Dia setuju Jokowi harus bergabung dengan partai tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Mengingat demokrasi pada tingkat kekuasaan maka mekanisme legislasinya melalui partai politik. “Kami sangat setuju! Secara pribadi, beliau masih sangat dibutuhkan demi cita-cita mulia negeri ini ke depan!” Muhammad Isnaini saat dikonfirmasi pembebasannya di Semarang, melalui keterangan tertulis, Minggu (19/5).

Dalam pandangan AAJ, kehadiran Jokowi masih sangat dibutuhkan masyarakat. Bahkan, Isnaini meyakini Presiden ke-7 ini akan punya peluang lebih luas untuk ikut menentukan arah masa depan bangsa dengan bergabung ke partai tersebut. Dalam konteks pilihan, Isnaini menyebut sikap terbuka partai merupakan sebuah pilihan.

“Saya juga sependapat dengan pendapat salah satu pengamat, Pak Jokowi memilih partai yang sifatnya terbuka. Jadi kalau soal warisan, tidak ada yang namanya hutang budi. Sebaliknya, saya melihat partai ini butuh sebuah sosok yang kuat. “Pak Jokowi bukan lagi kuat tapi sangat kuat,” tambah Isnaini

Sementara jika menilik kembali kesuksesan kepemimpinan Jokowi selama dua periode, hal tersebut tidak bisa hanya menjadi kenangan belaka. Kepemimpinan yang terbukti kuat dirasakan masyarakat harus terus dipertahankan melalui tangan Jokowi di partai politik.

Soal dia yang mengatakan akan kembali ke Kota Solo untuk menjadi warga biasa, kami sangat mengapresiasinya. Namun ia juga harus menghormati keinginan mayoritas masyarakat, terutama masyarakat kelas bawah. Bahwa kehadiran Pak Jokowi masih sangat dinantikan. dan meleset,” katanya.

Soal partai mana, sepenuhnya terserah Jokowi. Hanya saja Isnaini menilai Jokowi memahami karakter terbuka partai tersebut. Satu hal yang ditegaskan Ketua Umum AAJ ini, bergabung ke partai politik orang sekuat Jokowi bukanlah sebuah keniscayaan.

“Saya ingin mengatakan ini adalah pilihan yang realistis. Hal ini menjawab perkembangan politik bangsa saat ini dan cenderung ke masa depan. Pilihan yang realistis karena Pak Jokowi mengusung filosofi Politik Kebangsaan. “Tidak bisa berhenti begitu saja,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Konsep Baru Sepatu Tenis Yonex Memberikan Sensasi Unik
Penemuan Obesitas Mengejutkan Para Ilmuwan, Menantang Kepercayaan Berusia 60 Tahun
Menurut Para Ilmuwan, Tren Perawatan Kulit Viral Ini Benar-benar Berhasil
48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar
48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar
Barista Starbucks Telah Memilih Untuk Mogok Kamis Depan Pada 'Hari Piala Merah'
Ilmuwan Menciptakan Obat Pertama untuk Menghancurkan RNA “Abadi” Kanker
Ilmuwan Menghidupkan Kembali Gen Manusia Purba Yang Dapat Membantu Menyembuhkan Asam Urat

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 15:44 WIB

Konsep Baru Sepatu Tenis Yonex Memberikan Sensasi Unik

Sabtu, 8 November 2025 - 15:13 WIB

Penemuan Obesitas Mengejutkan Para Ilmuwan, Menantang Kepercayaan Berusia 60 Tahun

Sabtu, 8 November 2025 - 14:42 WIB

Menurut Para Ilmuwan, Tren Perawatan Kulit Viral Ini Benar-benar Berhasil

Sabtu, 8 November 2025 - 14:11 WIB

48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar

Sabtu, 8 November 2025 - 13:40 WIB

48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar

Sabtu, 8 November 2025 - 11:05 WIB

Ilmuwan Menciptakan Obat Pertama untuk Menghancurkan RNA “Abadi” Kanker

Sabtu, 8 November 2025 - 10:34 WIB

Ilmuwan Menghidupkan Kembali Gen Manusia Purba Yang Dapat Membantu Menyembuhkan Asam Urat

Sabtu, 8 November 2025 - 10:03 WIB

Inilah kekayaan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang kena OTT KPK

Berita Terbaru

Headline

Konsep Baru Sepatu Tenis Yonex Memberikan Sensasi Unik

Sabtu, 8 Nov 2025 - 15:44 WIB

Headline

48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar

Sabtu, 8 Nov 2025 - 14:11 WIB

Headline

48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar

Sabtu, 8 Nov 2025 - 13:40 WIB