Kami Mendorong Perusahaan Tiongkok untuk Masuk

- Redaksi

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan raksasa tekstil asal China akan membangun pabrik di Indonesia. Pernyataan Luhut disampaikan di tengah maraknya PHK massal di industri tekstil di Indonesia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Luhut tidak menyebutkan nama perusahaan China tersebut. Investor misterius itu juga akan membangun asrama untuk menampung para pekerjanya. Pabrik tersebut kemungkinan besar berlokasi di dekat Kertajati, Jawa Barat.

“Saya juga sudah bicara dengan perusahaan tekstil. Dia akan masuk dekat Kertajati. “Itu pabrik tekstil yang sangat besar,” kata Luhut dalam keterangan video yang diunggahnya di Instagram, dipantau Kamis (27/6/2024).

“Kemungkinan bisa mencapai 30.000 karyawan. Ini bagus sekali, karena dia juga menyiapkan perumahan karyawan. Jadi model industri garmen high-end yang kita dorong,” tambah Luhut.

Luhut mengatakan telah berbicara dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Agus Harimurti Yudhoyono perihal izin lahan bagi perusahaan China tersebut.

“Saya sudah bicara dengan Menteri ATR. Begitu dapat sertifikat, langsung groundbreaking,” kata Luhut.

Seperti diberitakan sebelumnya, industri tekstil dan produk tekstil Indonesia saat ini tengah dilanda gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPN), hingga awal Juni lalu, hampir 50.000 pekerja industri tekstil telah di-PHK.

“Sebenarnya (pekerja) riilnya hampir 50.000 orang. Ya banyak yang tidak mau nama perusahaannya terungkap, tidak mau,” kata Direktur Utama KSPN Ristadi kepada Beritasatu.com, Minggu (23/6/2018). 2024).

Pada kesempatan terpisah, Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, terkait PHK di Industri TPT, dari sisi pasokan, impor dari Tiongkok berdampak pada permintaan produk TPT dalam negeri. Produk TPT dalam negeri kurang kompetitif, terutama dari sisi harga.

Sepanjang kuartal I-2024, total investasi Tiongkok di Indonesia sebesar US$ 1,87 miliar. Angka tersebut menjadikan Tiongkok sebagai investor asing terbesar ketiga di Indonesia pada periode tersebut.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Hotspot Melanoma yang Mengejutkan Ditemukan di Pennsylvania Farm Country
Tidak valid atas dasar apa pun!
Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung
Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi
Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan
Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 06:54 WIB

Hotspot Melanoma yang Mengejutkan Ditemukan di Pennsylvania Farm Country

Sabtu, 15 November 2025 - 05:53 WIB

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 November 2025 - 03:50 WIB

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 03:19 WIB

Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi

Sabtu, 15 November 2025 - 02:48 WIB

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 November 2025 - 00:44 WIB

10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan

Sabtu, 15 November 2025 - 00:13 WIB

Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Jumat, 14 November 2025 - 23:42 WIB

Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Berita Terbaru

Headline

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 Nov 2025 - 05:53 WIB

Headline

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 Nov 2025 - 02:48 WIB