Ombudsman Sarankan Iuran Tapera Hanya untuk Buruh, KASBI: Pengkhianatan Rakyat

- Redaksi

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Konfederasi KASBI bersama aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menolak pernyataan Ombudsman yang menyarankan agar iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) hanya dibebankan kepada pekerja.

Mereka menilai sikap Ombudsman merupakan pengkhianatan terhadap rakyat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Pendapat Ombudsman mengenai iuran Tapera yang seharusnya ditanggung buruh sebesar 3% merupakan bentuk pengkhianatan terhadap rakyat.

“Kami menilai posisi Ombudsman saat ini sebagai alat kekuasaan untuk memuluskan agenda neoliberal rezim Jokowi,” kata Ketua Umum Konfederasi KASBI, Sunarno, Selasa (11/6/2024).

Sunarno menilai Ombudsman sebagai lembaga independen seharusnya mengontrol pemerintahan dan penyelenggaraan pelayanan publik, bukan sekadar mendukung program-program yang kini banyak ditolak masyarakat. Belum lagi, kata dia, masih banyak kasus pengelolaan uang yang menjadi sorotan sehingga menyebabkan program Tapera ditolak mentah-mentah.

“Kasus seperti Taspen, Asabri, Jiwasraya, dan BPJSTK harusnya menjadi pengingat bagi Ombudsman bukan hanya karena investasinya. Namun pengelolaan biaya (uang) di badan penyelenggara seperti di atas hanyalah tempat menyimpan uang yang akan dinikmati oleh oligarki dan rezim,” ujarnya.

Para pekerja, kata Sunarno, tidak menolak pemotongan gaji yang dilakukan Tapera karena khawatir dengan keamanan data untuk investasi. Penolakan ini dilakukan karena proses pengambilan keputusan tidak melalui musyawarah mufakat antar para pihak.

“Bahkan tidak transparan, artinya kebijakan ini dibuat tidak demokratis,” ujarnya.

Konfederasi KASBI bersama aliansi Gebrak juga akan melakukan aksi nasional menolak pembatalan program Tapera. Aksi tersebut akan digelar pada 27 Juni 2024.

“Kami dari Konfederasi KASBI bersama aliansi GEBRAK menyatakan menolak keras TAPERA, ke depan kami akan melakukan aksi nasional serentak pada 27 Juni 2024. Pemotongan gaji program Tapera harus dibatalkan,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tidak valid atas dasar apa pun!
Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung
Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi
Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan
Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru
Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 05:53 WIB

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 November 2025 - 03:50 WIB

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 03:19 WIB

Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi

Sabtu, 15 November 2025 - 02:48 WIB

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 November 2025 - 02:17 WIB

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK

Sabtu, 15 November 2025 - 00:13 WIB

Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Jumat, 14 November 2025 - 23:42 WIB

Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Jumat, 14 November 2025 - 22:41 WIB

Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Berita Terbaru

Headline

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 Nov 2025 - 05:53 WIB

Headline

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 Nov 2025 - 02:48 WIB