Mengutuk keras warga yang menyerang

- Redaksi

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Akibatnya, mahasiswa Katolik Unpam dilarang beribadah dan dibajak sehingga menuai kecaman keras dari berbagai pihak.

Secara khusus, Anggota DPR RI Dapil NTT I Ahmad Yohan mengecam keras aksi pembubaran yang berujung penyerangan saat pelajar sedang salat di Setu, Serpong, Tangsel.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bahkan, dia meminta Polri mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelakunya, terutama para provokator.

“Sebagai wakil masyarakat NTT, saya mengutuk keras tindakan sekelompok warga yang menyerang pelajar NTT yang sedang belajar, mengaji, dan berdoa dengan senjata tajam. Mereka sedang berdoa Rosario namun kemudian diserang oleh warga sekitar, beberapa orang bahkan menyerang seorang mahasiswi yang terluka akibat ditebas. “Aksi ini brutal, polisi harus menangkap pelakunya, terutama provokatornya,” kata Yohan, seperti dilansir Selasa (6/5/2024).

Sebelumnya viral diberitakan pembubaran paksa berujung kekerasan terhadap mahasiswa Katolik Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang salat oleh warga sekitar.

Kemudian menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan, kasus tersebut bermula saat sekelompok mahasiswa Katolik Unpam berdoa Rosario pada Minggu (5/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Tadi malam Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB ada rekan-rekan Kristen yang sedang berdoa Rosario, jelasnya kepada wartawan.

Namun, menurut Yohan, tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan dan patut ditoleransi. Hal itu dikatakannya karena Indonesia merupakan negara yang menjamin warganya melaksanakan ibadah sesuai keyakinan dan keyakinannya masing-masing.

“Pihak berwenang tidak bisa membiarkan tindakan ini. “Aparat harus menindak tegas tindakan yang melemahkan toleransi beragama,” pungkas Yohan.

Mantan Ketua Umum BM PAN ini juga mengatakan, apapun alasannya, sekelompok warga tidak dibenarkan membubarkan kegiatan ibadah keagamaan apa pun.

“Semua umat beragama harus menjaga toleransi beragama. “Tidak bisa begitu saja membubarkan kegiatan ibadah keagamaan yang berbeda dengan mayoritas warga,” jelas Yohan.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah
Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024 Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024
Kraven Films Ingin Anda Bersenang-senang
Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah
Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius
Layanan air dan sanitasi di Khan Yunis terganggu karena kehabisan bahan bakar
Fosilisasi Vulkanik: Apakah 'Peristiwa Pompeii' Benar-benar Melestarikan Dinosaurus Paling Murni di Dunia?

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 16:27 WIB

Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah

Minggu, 17 November 2024 - 15:24 WIB

Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa

Minggu, 17 November 2024 - 14:22 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024 Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024

Minggu, 17 November 2024 - 12:17 WIB

Kraven Films Ingin Anda Bersenang-senang

Minggu, 17 November 2024 - 10:44 WIB

Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah

Minggu, 17 November 2024 - 08:40 WIB

Layanan air dan sanitasi di Khan Yunis terganggu karena kehabisan bahan bakar

Minggu, 17 November 2024 - 07:38 WIB

Fosilisasi Vulkanik: Apakah 'Peristiwa Pompeii' Benar-benar Melestarikan Dinosaurus Paling Murni di Dunia?

Minggu, 17 November 2024 - 06:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara

Berita Terbaru

Headline

Kraven Films Ingin Anda Bersenang-senang

Minggu, 17 Nov 2024 - 12:17 WIB

Headline

Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah

Minggu, 17 Nov 2024 - 10:44 WIB