NewsRoom.id -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) berpesan kepada Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto untuk tidak mendatangkan orang-orang beracun ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju (KIM).
Pernyataan LBP didukung politikus Partai Golkar Prof Henry Indraguna. Menurutnya, orang-orang beracun akan sangat merugikan pemerintahan Prabowo.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Calon menteri yang beracun bukan hanya duri dalam daging tapi bisa berubah menjadi serigala padahal saat ini dia mengejar atau bertingkah seperti domba,” kata Henry, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (12/5). . ).
Henry kemudian menyebut sejumlah ciri-ciri calon menteri beracun yang berpotensi merugikan dan menjadi parasit di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Diantaranya adalah mereka yang tidak setia kepada presiden, tidak pro rakyat dan hanya bekerja untuk kelompoknya sendiri, dan yang paling parah adalah pencari rente dari kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.
“Menteri yang toxic saya definisikan sebagai menteri yang menjadi parasit bagi presiden. Misalnya merusak citra presiden, menteri yang korup, menteri yang tidak loyal, menteri yang kebijakannya tidak berpihak pada rakyat, kata Henry. .
Namun Henry juga mengingatkan agar orang-orang beracun yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan bisa lebih ditujukan kepada mereka yang selama ini tidak sejalan dengan kebijakan pemerintahan Jokowi.
“Secara umum racun yang dimaksud Luhut bisa menyasar orang-orang yang dianggap merugikan pemerintah,” kata Henry
Pak Luhut menggunakan istilah beracun untuk menyebut pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet karena tidak sejalan dengan visi dan arah yang telah ditetapkan, lanjutnya.
NewsRoom.id