Israel Merencanakan Perang 'Sehari Setelah' di Gaza – NewsRoom.id

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Media Israel kemarin mengungkapkan rencana Israel untuk mengelola Jalur Gaza setelah berakhirnya serangan militer terbaru yang dimulai pada 7 Oktober dan telah menewaskan atau melukai lebih dari 100.000 warga Palestina.

Menurut bahasa Ibrani Sudah bisa saluran tersebut, Israel mengusulkan agar koordinator kegiatan pemerintah Israel di wilayah pendudukan Palestina akan menjalankan “pemerintahan sipil” di Gaza, untuk jangka waktu mulai dari enam bulan hingga satu tahun. Rencana tersebut rupanya telah dibahas oleh Dewan Keamanan Nasional Israel, dan akan segera disampaikan kepada pemerintah, di tengah meningkatnya kritik terhadap kepemimpinan politik tentara karena tidak mengambil keputusan mengenai perang “sehari setelahnya” di Gaza.

“Layanan akan diberikan kepada warga Gaza melalui perusahaan swasta Arab,” jelas saluran tersebut. “Kontrol Jalur Gaza pada akhirnya akan dialihkan ke pihak-pihak lokal yang tidak memusuhi Israel.”

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Laporan tersebut mengindikasikan bahwa dinas keamanan dan kepemimpinan politik di Israel terlibat dalam pembicaraan dan pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk merumuskan rencana tersebut. Pengungkapannya bertepatan dengan pengunduran diri Yoram Hamo, pejabat senior Israel yang bertanggung jawab atas kebijakan pertahanan dan perencanaan strategis di Dewan Keamanan Nasional. Sudah bisa. Dia dikatakan mengundurkan diri karena ketidakpuasannya terhadap kurangnya keputusan politik mengenai operasi masa depan di Jalur Gaza.

Kamis lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditanya dalam sebuah wawancara siapa yang dia ingin lihat memimpin Gaza setelah Hamas. “Kita mungkin harus memiliki semacam pemerintahan sipil yang dipimpin oleh rakyat Gaza (sic) yang tidak berkomitmen untuk menghancurkan kita, mungkin dengan bantuan Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan negara-negara lain yang menurut saya ingin melihat stabilitas dan perdamaian,” jawab Netanyahu. Dia menambahkan bahwa Israel akan mempertahankan “hak” untuk memasuki daerah kantong tersebut jika diperlukan untuk memberantas “sisa-sisa elemen teror”.

Namun negara-negara Arab telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan bekerja sama dengan rencana apa pun yang tidak melibatkan kehadiran Otoritas Palestina di Gaza.

MEMBACA: Presiden Kolombia menyerukan penangkapan Netanyahu

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah
Uji Klinis: Suplemen Jamur Dapat Menghentikan Pertumbuhan Kanker Prostat
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Sarapan Bersama PM Albanese di Peru Presiden Prabowo Sarapan Bersama PM Albanese di Peru
Sakamoto Days Sepertinya Shonen Hit Pertama di Tahun 2025
Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional
Laser yang Menghasilkan Bayangan? Fisika Mengalami Perubahan yang Mengejutkan
Para martir, korban luka-luka dilaporkan dalam serangan Israel di Lebanon
Ilmuwan Mengungkap Kasus COVID yang Sudah Lama Tersembunyi, Tiga Kali Lipat Perkiraan Sebelumnya

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 07:29 WIB

Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah

Senin, 18 November 2024 - 06:27 WIB

Uji Klinis: Suplemen Jamur Dapat Menghentikan Pertumbuhan Kanker Prostat

Senin, 18 November 2024 - 05:26 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Sarapan Bersama PM Albanese di Peru Presiden Prabowo Sarapan Bersama PM Albanese di Peru

Senin, 18 November 2024 - 03:22 WIB

Sakamoto Days Sepertinya Shonen Hit Pertama di Tahun 2025

Senin, 18 November 2024 - 01:18 WIB

Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional

Minggu, 17 November 2024 - 23:45 WIB

Para martir, korban luka-luka dilaporkan dalam serangan Israel di Lebanon

Minggu, 17 November 2024 - 23:14 WIB

Ilmuwan Mengungkap Kasus COVID yang Sudah Lama Tersembunyi, Tiga Kali Lipat Perkiraan Sebelumnya

Minggu, 17 November 2024 - 21:40 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam

Berita Terbaru

Headline

Israel membunuh kepala hubungan media Hizbullah

Senin, 18 Nov 2024 - 07:29 WIB

Headline

Sakamoto Days Sepertinya Shonen Hit Pertama di Tahun 2025

Senin, 18 Nov 2024 - 03:22 WIB

Headline

Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional

Senin, 18 Nov 2024 - 01:18 WIB