25 Tahun PT Timah Jalankan Hilirisasi Melalui PT Timah Industri

- Redaksi

Minggu, 18 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NEWSROOM.ID – Jakarta, Minggu (18/6/2023) – PT Timah Tbk pada tahun 1998 membentuk perusahaan PT Timah Industri untuk melakukan hilirisasi timah yang beroperasi di Kota Cilegon, Provinsi Banten. Produksi tin chemical dimulai pada tahun 2010 dan tin solder di tahun 2015.

Sekretaris Perusahaan PT Timah Abdullah Umar Baswedan mengatakan, PT Timah Industri menyerap lima persen dari total produksi. Menurut laporan International Printed Circuit (IPC) dari data 18 produsen solder terkemuka di dunia, tahun 2020 sebanyak 51,756 MT dan tahun 2021 meningkat menjadi 61,593 MT. Jumlah tersebut hanya gambaran dari 18 produsen, kenyataanya jumlah produksi timah solder jauh lebih besar.

Baca Juga Generasi Mencari Cuan, Aquina: Gen Z Harus Punya 3S

“Saat ini PT Timah memiliki anak perusahaan yang memang melakukan hilirisasi produk logam timah, namun daya serap dari anak perusahaan itu baru lima persen dari total produksi PT Timah, kenapa lima persen karena saat ini pangsa pasar dari produk hilir tak sebesar pangsa dari produk timah,” jelas Abdullah saat dijumpai usai RUPST PT Timah di Jakarta, dikutip Minggu (18/6/2023).

Timah Industri telah melakukan hilirisasi logam timah dengan membuat produk tin chemical dan tin solder untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor ke Amerika, India, China, Taiwan dan beberapa negara Eropa.

Timah Industri memiliki 3 pabrik kimia dan 1 pabrik tin solder yaitu Stannic Chloride (SnCl4) berkapasitas 3.000 ton dengan merek BANKASTANNIC, Dimethyltin Dichloride (DMT) berkapasitas 8.000 ton dengan merek BANKASTAB DMT Series, kemudian, Methyltin Stabilizer (MTS) berkapasitas 10.000 ton dengan merek BANKASTAB MT Series, dan tin solder berkapasitas 2.000 ton dengan merek BANKAESA.

Baca Juga Tingkatkan Efisiensi, PT SBS Hidupkan Kembali 30 Alat Berat

Produk tin solder digunakan pada industri elektronik dan otomotif, sedangkan tin chemical digunakan pada industri Polyvinyl chloride (PVC) sebagai bahan aditif tin stabilizer untuk pembuatan pipa konstruksi, profile, plastik PVC transparan dan lainnya.

Direktur Utama PT Timah Industri Ria Wardhani Pawan berharap, di usia ke-25 PT Timah Industri ini dapat memiliki portfolio yang lebih banyak lagi dengan mengembangkan produk dari tin chemical dan tin solder.

“Jadi bukan hanya tin chemical dan tin solder, tapi kami juga bisa memproduksi katalis lainnya yang berbahan dasar logam timah. Benchmark kami tentunya perusahaan sejenis yang sudah berdiri lebih dulu dan memiliki portofolio produk yang sangat beragam jadi itu menjadi target kami di masa depan,” jelas Ria.

PT Timah Industri memiliki visi untuk menjadi perusahaan hilirisasi terkemuka di dunia. Perusahaan terus melakukan pengembangan teknologi untuk dapat mewujudkan visi tersebut dan menjadi impian bersama.

“Setapak demi setapak bisa kami capai targetnya yang menjadi impian kita semua,” kata Ria.

Dalam rangka peringatan usia ke-25, PT Timah Industri juga melakukan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan pabrik tin solder powder dua line yang direncanakan selesai pembangunan pada Januari 2024 dan mulai komersil April 2024.

“Rencananya pabrik ini akan selesai pada bulan januari 2024 kalau tidak ada aral melintang dan masuk masa komersial mungkin april 2024,” kata Ria.

Indonesia adalah produsen timah terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Indonesia memiliki cadangan timah yang signifikan dan memiliki peran penting dalam pasar global timah.

Hingga saat ini, posisi timah untuk dijadikan solder dalam industri elektronik belum dapat digantikan oleh mineral lainnya. Timah yang memiliki konduktivitas listrik baik membuatnya cocok digunakan untuk menghubungkan komponen pada Printed Circuit Board (PCB).

Selain untuk elektronik, banyak kebutuhan sehari-hari yang bergantung pada timah, seperti peralatan rumah tangga, perhiasan, kaca, kimia, dan pipa anti timbal yang dirancang khusus untuk sistem pipa air minum karena lebih sehat. (LBY)

Berita Terkait

Sharon Liemansantoso Raih Perunggu Bersejarah di Sea Games 2025 Thailand
Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla
Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks
Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda
Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB
Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman
Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya
PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 18:18 WIB

Sharon Liemansantoso Raih Perunggu Bersejarah di Sea Games 2025 Thailand

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:53 WIB

Bowling Dipastikan Tidak Masuk Daftar Cabor yang Direlokasi Akibat Banjir Songkhla

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:40 WIB

Kegagalan Merger Pertegas Polarisasi: Dinamika PGA Tour vs LIV Golf Kian Kompleks

Senin, 24 November 2025 - 10:19 WIB

Adam Schenk Akhirnya Pecah Telur! Raih Kemenangan Perdana di PGA Tour Usai Drama Angin Kencang di Bermuda

Minggu, 13 Juli 2025 - 09:59 WIB

Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Selidiki Keterlibatan KKB

Sabtu, 12 Juli 2025 - 10:27 WIB

Delapan Pelaku Penyerangan Guru dan Nakes di Yahukimo Diamankan, Satgas Ops Damai Cartenz Lakukan Pendalaman

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:55 WIB

Produksi Batubara Indonesia Tahun 2025 Diperkirakan Menurun Dibandingkan Tahun Sebelumnya

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:50 WIB

PT Timah Ajukan Skema Penjualan Satu Pintu, AETI Ingatkan Potensi Monopoli

Berita Terbaru