NewsRoom.id – Sederet fakta mengejutkan kembali terungkap dalam sidang lanjutan kasus korupsi mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Salah satunya soal hubungannya dengan penyanyi dangdut Nayunda.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Sidang Tindak Pidana Korupsi yang dipimpin Ketua Hakim Rianto Adam Pontoh berhasil mengungkap awal mula kedekatan Nayunda dengan SYL, termasuk sederet hadiah yang diberikan mantan Menteri Pertanian tersebut.
Nayunda mengaku pertama kali bertemu SYL melalui pesan singkat WhatsApp (WA). Saat itu, salah satu pejabat Kementerian Pertanian meminta nomor teleponnya setelah acara selesai.
“Saat itu saya diminta nomor telepon saya, saya tidak mengerti untuk siapa. “Yang minta itu Pak Hata (mantan pejabat Kementerian Pertanian),” ujarnya dalam sidang belum lama ini.
Beberapa saat kemudian, Nayunda menerima pesan WA dari nomor tak dikenal. Baru kemudian dia menyadari bahwa itu adalah SYL.
Akhirnya saya tahu karena saya menerima WA setelah itu, katanya.
Awalnya SYL hanya mengirimkan pesan WA berupa stiker. Dari situlah penyanyi dangdut itu mulai gencar berkomunikasi, hingga didaulat mengikuti acara di Kementerian Pertanian (Kementan).
Nayunda mengaku dibayar Rp. 20 juta per penampilan. Merasa dekat, ia lantas meminta cucu SYL, Andi Tenri Bilang Radisyah alias Bibie, untuk mendapatkan lowongan pekerjaan honorer di Kementerian Pertanian.
“Awalnya saya cerita ke Bibie (cucu SYL). Lalu Bibie berkata untuk memberitahu ibunya Tita (putri SYL). Menanggapinya, katanya, masukkan saja CV Anda. “Sebentar lagi ada panggilan ke Kementerian Pertanian,” jelasnya.
Nayunda pun mengaku sudah diwawancarai oleh staf, namun tidak secara formal. Seminggu kemudian ia dinyatakan diterima dengan gaji Rp 4,3 juta per bulan.
“Saya diterima sebagai anggota staf umum. Ada keputusan resmi.”
Namun ternyata Nayunda hanya datang dua hari saja. Selebihnya ia izin karena ditawari manggung di Makassar. Setelah itu dia diminta mampir ke anak-anak SYL.
Namun rupanya Nayunda masih menerima gaji selama kurang lebih satu tahun dari rekening Kementerian Pertanian. Totalnya mencapai Rp 45 juta.
Selain gaji, rupanya Nayunda juga kerap memanjakan SYL dengan barang-barang mewah dan mengirimkan uang dalam jumlah besar.
Biasanya SYL akan memerintahkan pejabat Kementerian Pertanian untuk mentransfer Nayunda sekitar Rp10 hingga Rp20 juta dalam sekali transfer.
Seorang pejabat Kementerian Pertanian pun mengaku diminta memberikan THR sebesar Rp 10 juta kepada Nayunda.
Tak hanya itu, kedekatan Nayunda pun tak segan-segan meminta SYL mencicil apartemen pribadinya.
Selain itu, dalam persidangan juga terungkap bahwa SYL sempat meminta anak buahnya untuk memberikan tas mewah berwarna hitam merek Balenciaga kepada Nayunda. Di dalam tas itu ada perhiasan emas.
Belum cukup, salah satu saksi yang merupakan petugas protokol Kementerian Pertanian, Okta, mengaku disuruh mengirimkan buket bunga dan kue ulang tahun untuk Nayunda.
“Pak Menteri minta (kirim) kue dan bunga, berapa biayanya, saya tidak ingat persisnya Yang Mulia,” kata Okta kepada hakim.
NewsRoom.id