Jakarta, Newsroom.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hari Kamis (7/9/2023) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Cak Imin dipanggil KPK sebagai saksi kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). lumayan mengejutkan ketika Cak Imin mendadak di panggil KPK.
Pemanggilan ini terjadi tidak lama setelah namanya digadang-gadang menjadi pendamping Anies Baswedan di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
dikutip dari cnbcindonesia Nama Cak Imin memang sudah digadang-gadang akan menjadi kandidat cawapres pada pemilihan umum tahun depan. Harta dan kekayaannya pun menjadi sorotan bagi publik.
Lantas, berapa harta Cak Imin?
Mengutip situs laporan e-lhkpn periodik 2022, Wakil Ketua DPR itu memiliki total harta sebesar Rp 27,28 miliar. Besaran harta itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 24,70 miliar.
Antara lain mencakup tanah seluas 386 m2 di Jakarta Selatan, tanah dan bangunan seluas 723 m2 di Jakarta Selatan, tanah dan bangunan seluas 1.070 m2, tanah dan bangunan seluas 300 m2 di Jakarta Selatan, dan tanah seluas 595 m2 di Jakarta Selatan. Semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.
Selanjutnya, Cak Imin tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 259 juta. Yakni, sepeda motor Piaggio tahun 2007 yang merupakan hasil sendiri, dan mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2009 yang merupakan warisan.
Selain itu, ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 171,50 juta dan kas dan setara kas sebesar Rp 2,15 miliar.
Sebelumnya, Cak Imin dipilih bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Kabar ini terbilang mengejutkan mengingat Anies selama ini lebih dikaitkan dengan nama Ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sementara itu, Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kerap disandingkan dengan Prabowo Subianto. PKB sebelumnya bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto.