Usai Hasyim Dipecat, BPK Diminta Audit Keuangan KPU

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aktivis demokrasi, Arif Nur Alam menilai putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) terkait pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjadi pintu masuk aparat penegak hukum mengaudit keuangan KPU.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ia berharap Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan investigasi untuk mengetahui pola yang dilakukan Ketua KPU tersebut, apakah dilakukan sendiri atau bersama-sama dengan komisioner KPU lainnya.

“Anggaran yang besar memberi ruang bagi pola-pola transaksional, sehingga mereka kemudian melakukan aktivitas dengan sangat sering dan sangat-sangat intens,” kata Arif dalam sebuah diskusi di Zwagery Cafe, Jakarta Timur, Kamis (4/7/2024).

Ia menyinggung hasil audit BPK sebelumnya yang menunjukkan adanya permasalahan pada keuangan KPU, sehingga putusan DKPP tersebut menjadi salah satu bukti awal adanya penyalahgunaan wewenang dan fasilitas negara oleh Ketua KPU.

“Dalam kasus Hasyim Asy'ari ini saya kira bisa dilakukan dua hal, bisa ada pelaporan ke publik tapi ini kan sudah terbuka dengan adanya temuan DKPP, itu bisa menjadi salah satu bukti awal bagi aparat penegak hukum untuk mengambil langkah proaktif,” kata Arif.

“Apalagi pembayaran hotel itu sudah hampir 1 bulan, saya kira ini harus diusut tuntas dan kita tahu BPK juga harus proaktif, mereka sudah melaporkan pertanggungjawaban fiktif anggaran KPU itu satu bulan yang lalu,” lanjutnya.

Bahkan, lanjut Arif, Kantor Imigrasi juga telah menyurati KPU agar tidak terlalu banyak melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Ia pun menyoroti alokasi anggaran untuk Pemilu 2024 yang mencapai Rp71,3 triliun.

“Hal lain yang kita ketahui, hasil rekapitulasi ini bermasalah karena proses pengadaan di KPU juga menuai kritik publik dengan anggaran sebesar Rp71,3 triliun yang mengindikasikan ada permasalahan di sana,” kata Arif.

Sebelumnya, DKPP mengungkap sederet fasilitas yang diberikan mantan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari kepada anggota panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

Hal itu terungkap dalam fakta persidangan DKPP dalam sidang putusan kasus asusila Hasyim.

Majelis hakim Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan Hasyim terbukti menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi. Yakni mengantar dan menjemput CAT saat berada di Jakarta.

DKPP menilai perbuatan Hasyim merupakan penyalahgunaan jabatan, wewenang, dan fasilitas negara untuk keuntungan pribadi.

“Terdakwa juga terbukti memfasilitasi penggugat untuk membeli tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Singapura dengan total biaya sebesar Rp8.697.000,” kata Ratna di ruang sidang DKPP, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

“Selain itu, terdakwa juga memfasilitasi akomodasi di Apartemen Oakwood Suites Kuningan dengan total biaya sebesar Rp48.716.900,” lanjutnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

NASA Menemukan Panas Tersembunyi di Enceladus Bulan Es Saturnus, Mengisyaratkan Kehidupan
Keributan hebat! Brigadir Yuli Setyabudi, polisi sekaligus pembuat konten, menggelapkan puluhan mobil sewaan
Pelajar di Tangerang Diperas Mantan Pacar Senilai Puluhan Juta, Ancam Sebarkan Rekaman VCS
Bagaimana Koleksi Liburan Menjadi Ujian Kesetiaan Modern
Selamat tinggal, gigi berlubang? Ilmuwan Baru Saja Menemukan Cara Menumbuhkan Kembali Enamel Gigi
7 Kebiasaan Sehat Ini Dapat Membuat Otak Anda Lebih Muda, Studi Mengungkapkan
Pendiam, Korban Bully dan Suka Video Gore
Rismon Tak Kalah Jadi Tersangka, Pamer Buku 'Gibran End Game: Wapres Tak Lulus SMA'

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 02:18 WIB

NASA Menemukan Panas Tersembunyi di Enceladus Bulan Es Saturnus, Mengisyaratkan Kehidupan

Sabtu, 8 November 2025 - 01:47 WIB

Keributan hebat! Brigadir Yuli Setyabudi, polisi sekaligus pembuat konten, menggelapkan puluhan mobil sewaan

Sabtu, 8 November 2025 - 01:16 WIB

Pelajar di Tangerang Diperas Mantan Pacar Senilai Puluhan Juta, Ancam Sebarkan Rekaman VCS

Jumat, 7 November 2025 - 23:43 WIB

Bagaimana Koleksi Liburan Menjadi Ujian Kesetiaan Modern

Jumat, 7 November 2025 - 23:11 WIB

Selamat tinggal, gigi berlubang? Ilmuwan Baru Saja Menemukan Cara Menumbuhkan Kembali Enamel Gigi

Jumat, 7 November 2025 - 22:10 WIB

Pendiam, Korban Bully dan Suka Video Gore

Jumat, 7 November 2025 - 21:39 WIB

Rismon Tak Kalah Jadi Tersangka, Pamer Buku 'Gibran End Game: Wapres Tak Lulus SMA'

Jumat, 7 November 2025 - 19:35 WIB

Bagaimana Puisi Abad Pertengahan Menipu Sejarawan Tentang Kematian Hitam selama 700 Tahun

Berita Terbaru

Headline

Bagaimana Koleksi Liburan Menjadi Ujian Kesetiaan Modern

Jumat, 7 Nov 2025 - 23:43 WIB