Buru Gus Imad di Karawang, Massa Salah Sasaran dan Serang Mobil Kiai Ikhsan, Satu Banser Alami Luka Memar

- Redaksi

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Peristiwa penyerangan mobil yang dikendarai Kiai Ikhsanudin Al-Badawi, Rois MWC NU Cikarang Bekasi viral di media sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dalam video yang beredar, massa terlihat mengejar sebuah mobil dan merusaknya.

Belum diketahui dari golongan mana massa itu berasal.

Aksi massa penyerangan Kiai Ikhsanudin dan seorang Banser bernama Ao Ulumudin terjadi di Jalan Irigasi Warudoyong, Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024), sekitar pukul 21.30 WIB.

Saat itu Kiai Ikhsanudin hendak menghadiri undangan untuk belajar agama Manaqib di salah satu pondok pesantren di Karawang.

Namun massa datang mencari sosok KH Imaduddin Utsman Al Bantani.

Sebelumnya, pernyataan Kiai Imad kerap mengundang kontroversi.

Dia paling vokal dalam mempertanyakan garis keturunannya dan menyinggung orang-orang yang mengaku sebagai keturunan Nabi Muhammad.

KH Imaduddin Utsman Al-Bantanie bahkan meminta sejumlah pihak untuk melakukan tes DNA untuk membuktikan mereka adalah keturunan Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan Imad pun mengundang amarah banyak pihak.

Namun, pada kejadian di Karawang, Imad tidak berada di dalam mobil yang dikejar massa.

Padahal Kiai Ikhsan adalah korban salah identitas.

Termasuk seorang Banser bernama Ao Ulumudin yang mendampingi Kiai Ikhsan.

Ao sebelumnya sempat menjelaskan kepada khalayak bahwa Kiai Imad tidak ada di dalam mobil.

Akan tetapi, massa sudah tercekam emosi.

Ao Ulumudin juga dipukuli dengan parah dan mobilnya rusak.

Di sisi lain, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, Deden Permana mengecam keras aksi penyerangan tersebut.

“Saya prihatin atas terjadinya peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang biadab yang melakukan penganiayaan terhadap sejumlah ulama Islam dan kelompok Ansor,” kata Deden, Minggu (11/8/2024).

“Saya berharap kepada pihak Kepolisian Resor Karawang, khususnya Kapolres Karawang yang baru dilantik, untuk segera menindaklanjuti tindak kekerasan tersebut, apapun namanya,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bagaimana Briggs & Riley Menulis ulang aturan untuk pelancong hari ini
Aditya-L1 menangkap x6.3 Surya Surya secara besar-besaran dalam detail terperinci yang tidak pernah terjadi
Tes kolesterol Anda terlewatkan – dan tes darah baru yang dapat menyelamatkan hati Anda
Apa yang tersisa selama ini, jejak berliku di Mars? Korupsi NASA memiliki jawabannya
MCU's Fantastic Four mendapat komik prekuel
Di Amerika telanjang truf – tarif pria mengambil pakaian kita
Bisakah kita memprogram kehidupan? Tulis ulang aturan buku tentang bagaimana sel mengatur diri mereka sendiri
Trump Ganter-on Open New Club untuk Wood Suck-Ups Lainnya

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 16:59 WIB

Bagaimana Briggs & Riley Menulis ulang aturan untuk pelancong hari ini

Senin, 28 April 2025 - 15:56 WIB

Aditya-L1 menangkap x6.3 Surya Surya secara besar-besaran dalam detail terperinci yang tidak pernah terjadi

Senin, 28 April 2025 - 14:54 WIB

Tes kolesterol Anda terlewatkan – dan tes darah baru yang dapat menyelamatkan hati Anda

Senin, 28 April 2025 - 13:21 WIB

Apa yang tersisa selama ini, jejak berliku di Mars? Korupsi NASA memiliki jawabannya

Senin, 28 April 2025 - 12:50 WIB

MCU's Fantastic Four mendapat komik prekuel

Senin, 28 April 2025 - 09:13 WIB

Bisakah kita memprogram kehidupan? Tulis ulang aturan buku tentang bagaimana sel mengatur diri mereka sendiri

Senin, 28 April 2025 - 07:09 WIB

Trump Ganter-on Open New Club untuk Wood Suck-Ups Lainnya

Senin, 28 April 2025 - 05:05 WIB

Bagaimana Satu Peredam Rambut Membingkai Kecantikan Melalui Bioteknologi

Berita Terbaru

Headline

MCU's Fantastic Four mendapat komik prekuel

Senin, 28 Apr 2025 - 12:50 WIB