TGI Jumat Tutup Puluhan Toko : NPR

- Redaksi

Jumat, 5 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tanda TGI Friday seperti difoto pada 16 Maret 2020 di Levittown, New York.

Gambar Bruce Bennett/Getty

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

sembunyikan keterangan

beralih keterangan

Gambar Bruce Bennett/Getty

Gettyimages 1212846616 1 Kustom 4E5F5C2A00E668B9B82Ea44C2A98B5F56E19609F S1200

Gambar tanda TGI Friday seperti difoto pada 16 Maret 2020 di Levittown, New York.

Gambar Bruce Bennett/Getty

TGI Fridays telah menutup 36 restoran di seluruh negeri dan menjual delapan di antaranya kembali ke mantan CEO-nya, kata perusahaan itu minggu ini.

Perusahaan menawarkan lebih dari 1.000 peluang transfer kepada 80% karyawan yang terkena dampak, katanya.

“Seiring kami melanjutkan jalur transformasi untuk merevitalisasi merek Fridays dan menerapkan strategi pertumbuhan jangka panjang, kami melihat masa depan yang cerah untuk TGI Fridays,” kata CEO TGI Fridays Weldon Spangler dalam pernyataan yang dirilis perusahaan.

Delapan toko di Timur Laut dijual kepada mantan CEO Ray Blanchette, yang “akan memimpin lokasi tersebut menuju fase revitalisasi baru,” kata perusahaan itu.

Perusahaan juga baru-baru ini merestrukturisasi tim kepemimpinan eksekutifnya, dengan Spangler ditunjuk sebagai CEO, Ray Risley ditunjuk sebagai presiden dan chief operating officer AS, dan Nik Rupp ditunjuk sebagai chief financial officer dan presiden pasar internasional.

Sekarang ada 237 lokasi TGI Fridays di AS

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Alat Berusia 2,75 Juta Tahun Sedang Menulis Ulang Sejarah Teknologi Manusia
Para Arkeolog Memecahkan Misteri Pembunuhan Adipati Hongaria Berusia 700 Tahun
Tak Lagi Berkumis, Apa Penyakit Antasari Azhar yang Menyebabkan Meninggal?
Konsep Baru Sepatu Tenis Yonex Memberikan Sensasi Unik
Penemuan Obesitas Mengejutkan Para Ilmuwan, Menantang Kepercayaan Berusia 60 Tahun
Menurut Para Ilmuwan, Tren Perawatan Kulit Viral Ini Benar-benar Berhasil
48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar
48 Kerbau, 48 Babi dan Rp 2 Miliar