GAZA, (Foto)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Minggu bahwa tentara pendudukan Israel melakukan 19 pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 165 warga sipil dan melukai lebih dari 290 lainnya, sementara sejumlah besar korban masih bertahan. sedang diamati. puing-puing bangunan yang dibom atau tergeletak di jalan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat pemboman Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober, meningkat menjadi 26.422 orang syahid dan jumlah korban luka meningkat menjadi 65.087 orang.
Sementara itu, Bulan Sabit Merah mengatakan Rumah Sakit Al-Amal yang terkepung di Khan Yunis telah kehabisan oksigen untuk operasi.
Bulan Sabit Merah menambahkan, pihaknya sedang berdiskusi dengan Palang Merah tentang kemungkinan menyediakan jalur aman untuk membawa tabung oksigen ke rumah sakit.
Setiap hari, tentara Israel meningkatkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza, yang terus-menerus dibombardir sejak operasi lintas batas dilancarkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada 7 Oktober.
Selain besarnya korban jiwa dan banyaknya pengungsi, makanan pokok, bahan bakar, air dan pasokan medis telah habis bagi 2,3 juta penduduk di Gaza akibat blokade ketat Israel dan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan fasilitas.
Jaringan RisalePos.com
NewsRoom.id