Pemimpin KST Abubakar Kogoya sempat kontak senjata dengan TNI, lalu tewas

- Redaksi

Minggu, 7 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Komando Gabungan Daerah Pertahanan (Kogabwilhan) III membenarkan salah satu pimpinan kelompok separatis teroris (KST) bernama Abubakar Kogoya tewas ditembak.

Abubakar tewas dalam baku tembak dengan petugas gabungan TNI-Polri dan KST di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (4/4) sore.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Panglima Kogabwilhan III Letjen TNI Richard TH Tampubolon mengatakan Abubakar merupakan pimpinan KST yang tak segan-segan menyerang aparat keamanan dan warga sipil.

“Dia (Abubakar, Red.) terlibat dalam penembakan dan penyerangan di Kuala Kencana, penembakan kendaraan di kawasan PT Freeport, serta penembakan dan penyergapan aparat keamanan yang sedang bertugas,” jelasnya.

Terakhir, Abubakar dan kelompoknya menembaki warga sipil yang bekerja sebagai pendulang. Dari situ disusun rencana operasional agar petugas gabungan Satgas Perdamaian Cartenz, Satgas Nanggala dan Koops Habema melakukan penegakan hukum secara tegas dan terukur terhadap pihak-pihak terkait, jelasnya.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, aksi yang dilakukan Abubakar sudah dilakukan berkali-kali. Ia tak segan-segan membunuh personel TNI-Polri, warga sipil, bahkan asing.

“Pada tanggal 21 Oktober 2017, tercatat dalam laporan Polri bahwa Abubakar terlibat dalam penembakan dua anggota Brimob bernama Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di Mile 69 Distrik Tembagapura,” kata Suriastawa.

Aksi Abubakar dilakukan di lokasi yang sama pada 14 November 2017. Saat itu ia bersama kelompok terlibat penembakan lambung mobil LWB bernomor 01-4887. Saat itu, Abubakar masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Mimika.

Selanjutnya pada 30 Maret 2020, Abubakar kembali terlibat aksi penembakan di Gedung OB-1 Alun-Alun Kuala Kencana Kecamatan Kuala Kencana Kabupaten Mimika yang mengakibatkan WNA bernama Graeme Thomas Wall tewas dan dua orang karyawannya terkena tembakan. luka. ,” jelas Suriastawa

NewsRoom.id

Berita Terkait

Webb Telescope mendeteksi gas di planet kerdil yang jauh untuk pertama kalinya
'Gen V' punya rencana besar untuk perdomo yang tidak disengaja sebelum kematiannya tidak tepat waktu
Nama platform ganja B2B nama leafflink ex-lytt exec sebagai CEO
Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?
Dua orang Israel tewas dalam serangan penembakan di dekat Allenby Bridge Crossing
Ilmuwan Stanford memikirkan kembali bagaimana kita belajar pindah di dunia
Hayabusa2 Jepang mengejar asteroid untuk pendaratan 2031, tetapi masalah mantra data baru
Bagaimana T-Mobile Terhubung ke Penggemar Bad Bunny Melalui Viral Charms & NFC Tech

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 04:50 WIB

Webb Telescope mendeteksi gas di planet kerdil yang jauh untuk pertama kalinya

Jumat, 19 September 2025 - 02:46 WIB

'Gen V' punya rencana besar untuk perdomo yang tidak disengaja sebelum kematiannya tidak tepat waktu

Jumat, 19 September 2025 - 01:12 WIB

Nama platform ganja B2B nama leafflink ex-lytt exec sebagai CEO

Jumat, 19 September 2025 - 00:11 WIB

Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?

Kamis, 18 September 2025 - 23:08 WIB

Dua orang Israel tewas dalam serangan penembakan di dekat Allenby Bridge Crossing

Kamis, 18 September 2025 - 20:03 WIB

Hayabusa2 Jepang mengejar asteroid untuk pendaratan 2031, tetapi masalah mantra data baru

Kamis, 18 September 2025 - 17:57 WIB

Bagaimana T-Mobile Terhubung ke Penggemar Bad Bunny Melalui Viral Charms & NFC Tech

Kamis, 18 September 2025 - 16:55 WIB

Metode baru yang diusulkan untuk mendeteksi “hantu” dari alam semesta misterius yang diprediksi oleh Einstein

Berita Terbaru

Headline

Mengapa raja sejati pertama di Inggris dihapus dari sejarah?

Jumat, 19 Sep 2025 - 00:11 WIB