Rembuk Nusantara Duga Ada Upaya Tolak Gugatan Anwar Usman di PTUN

- Redaksi

Rabu, 10 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Jika mencermati dinamika politik di Indonesia saat ini, terlihat betapa besarnya upaya menekan gugatan hakim konstitusi Anwar Usman di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Menurut Kepala Biro Hukum Rembuk Nusantara Rahman Azhar, upaya tersebut terlihat dari munculnya pernyataan publik dari beberapa tokoh yang terkesan memberikan tekanan kepada Mahkamah Agung sebagai otoritas tertinggi peradilan umum yang juga membawahi Jakarta. PTUN. Hal tersebut antara lain dilakukan oleh beberapa tokoh nasional.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Jangan memaksa, arahkan hakim TUN,” kata Rahman Azhar, Selasa (9/4).

Pria yang biasa disapa Rahman ini melanjutkan, peringatan dan penekanan tersebut bisa berdampak luas, baik dalam konstruksi opini publik maupun berpotensi menjadi tekanan atau intervensi terhadap hakim TUN.

Situasi ini memberikan gambaran bahwa persoalan hukum berpotensi untuk diintervensi, kata Rahman Azhar.

Dalam dinamika pergantian Anwar Usman sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, banyak sikap tokoh yang dinilai aneh. Misalnya saja yang menimpa Ketua Dewan Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Ashidiqqie.

Di satu sisi, Jimly memberikan keputusan yang berujung pada Anwar Usman dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dicap dengan berbagai hukuman buruk.

Seperti Pengadilan Keluarga dan melanggar hukum secara konstitusional. Namun di sisi lain, Presiden menyatakan tidak melakukan intervensi dan tidak campur tangan terhadap keputusan ke-90 tersebut.

Selain itu, menurut Rahman Azhar, terdapat pertemuan-pertemuan yang berpotensi menimbulkan kolusi yang dapat mengganggu independensi hakim PTUN.

Termasuk pertemuan tim kuasa hukum salah satu calon presiden dengan Ketua Mahkamah Agung (MA), meski dibarengi dengan acara buka puasa bersama alumni Universitas Islam Indonesia (UII). yang didampingi pejabat senior MA Sunarto (Wakil Ketua MA Bidang Yudisial) di kediaman Ketua yang diberitakan secara jelas oleh media. .

“Tidak semua alumni UII diundang. Jika Pak Mahfud bisa berpendapat mengenai gugatan Pak Anwar di PTUN, saya juga menilai pertemuan Pak Mahfud dengan pejabat MA untuk mempengaruhi keputusan hakim PTUN terkait gugatan tersebut. kata Rahman Azhar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru