Kepala Negara AS-Asia Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Malu Kalau MK Batal

- Redaksi

Senin, 22 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini mengumumkan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Senin (22/4) pagi. Tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra optimistis Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan penggugat, termasuk soal pembatalan status Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon peraih suara terbanyak pada Pilpres 2024.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Dunia sedang menyaksikan, bisa dibayangkan, kepala negara, presiden, perdana menteri, dari seluruh dunia sudah mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo, tiba-tiba MK bilang batal. Kita mau pasang muka di mana?” kata Yusril di Gedung Mahkamah Konstitusi jelang sidang putusan, Senin (22/4).

Yusril mengungkapkan, ada sejumlah kepala negara mulai dari Presiden AS Joe Biden; PM Jepang, Fumio Kishida; PM Australia, Anthony Albanese; kepada PM Malaysia Anwar Ibrahim yang mengucapkan selamat kepada Prabowo. Ucapan selamat tersebut, kata Yusril, tidak diucapkan sembarangan.

“Mereka juga punya perwakilan diplomatik di sini, mereka punya intelijen, kita semua tahu, mereka akan malu kalau memberi ucapan selamat kepada Pak Prabowo-Gibran, tiba-tiba hasilnya MK menganulir kemenangan,” kata Yusril.

“Saya kira kita harus pandai-pandai dan menemukan diri kita berada di tengah-tengah dunia ini agar kita tidak mempermalukan negara lain dan kita juga tidak mempermalukan diri kita sendiri,” lanjutnya.

Ada sejumlah kepala daerah yang sebelumnya memberikan ucapan selamat kepada Prabowo, antara lain:

PM Australia, Anthony Albanese

Wakil Perdana Menteri Australia, Richard Marles

PM Singapura, Lee Hsien Loong

PM Malaysia, Anwar Ibrahim

Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe

PM Jepang, Fumio Kishida

Presiden Uni Emirat Arab, Mohamad Bin Zayed

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih
Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil
Iter baru saja menyelesaikan magnet yang dapat mengikat matahari
Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang
Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi
Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa
Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya
Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:14 WIB

Ilmuwan memecahkan 70 tahun puzzle fusion, cara membuka energi bersih

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:12 WIB

Pasukan Israel menyerang pedesaan Quneitra Selatan dan menculik dua warga sipil

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:01 WIB

Penggabungan dan akuisisi ritel yang dapat dilakukan sekarang

Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:59 WIB

Misteri vulkanik terbesar di Bumi diselesaikan: para ilmuwan melacak letusan monster ke hotspot tersembunyi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:57 WIB

Perserikatan Bangsa -Bangsa memperingatkan tentang penggunaan bantuan kemanusiaan sebagai “umpan” untuk memindahkan orang Gaza dengan secara paksa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:55 WIB

Trik cahaya baru dalam karbon nanotube dapat meningkatkan tenaga surya

Sabtu, 10 Mei 2025 - 10:51 WIB

Meet Wicked's Elphaba dan Glinda di Universal Studios Mega Movie Summer Hollywood

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:47 WIB

De Beers To Close Lightbox, Merek Perhiasan Berlian Laboratorium

Berita Terbaru