NewsRoom.id – Antusiasme 40 ribu warga Palestina untuk menunaikan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa tetap kuat meski dihadang pasukan Israel yang bersenjata lengkap.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dikutip dari Al Jazeera, Minggu (16/6/2024). Menurut laporan kantor berita Wafa, pasukan Israel memenuhi halaman masjid untuk melakukan pemeriksaan keamanan dan menghentikan ribuan jamaah yang ingin salat di tempat suci tersebut.
Selain itu, pasukan Israel juga dikabarkan menyerang beberapa jamaah dalam perjalanan menuju dan pulang masjid.
Sementara itu di Gaza, warga Palestina di Deir el-Balah menghadapi tantangan yang tidak kalah seriusnya. Mereka menggelar salat Idul Adha di tempat umum yang dikelilingi reruntuhan bangunan. Mereka datang untuk saling mendoakan dan saling mengucapkan selamat Idul Adha dengan membawa harapan dan ketabahan bagi tanah air.
Tantangan lainnya adalah sebanyak 50 ribu anak di Gaza, Palestina disebutkan membutuhkan layanan kesehatan akibat kekurangan gizi akut. Hal ini diungkapkan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Dalam keterangan resminya, UNRWA menyebut berlanjutnya pembatasan akses terhadap bantuan kemanusiaan telah mengakibatkan tingkat kelaparan semakin parah.
“Tim UNRWA bekerja tanpa kenal lelah untuk menjangkau keluarga-keluarga dengan bantuan, namun situasinya sangat buruk,” kata badan PBB tersebut mengutip dari situs Al Jazeera, Minggu (16/6/2024).
Diketahui, hampir 37.300 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Gaza sejak Oktober tahun lalu. Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak, dan hampir 85.200 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserbu pada 6 Mei.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengeluarkan resolusi untuk mewujudkan gencatan senjata dan penyelesaian komprehensif konflik di Jalur Gaza akibat agresi Israel yang berlangsung sejak Oktober 2023.
Resolusi DK PBB nomor 2735 Tahun 2024 yang disahkan pada Senin (10/6/2024) didukung oleh 14 negara anggota DK PBB, termasuk Amerika Serikat sebagai negara pengusul. Sementara itu, Rusia menyatakan abstain terhadap usulan tersebut.
NewsRoom.id