Laporan Dugaan Korupsi Khofifah 6 Tahun Tak Diproses KPK

- Redaksi

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Forum Komunikasi Masyarakat Sipil (FKMS) memberikan bukti dugaan korupsi di Kementerian Sosial (Kemensos) saat dipimpin Khofifah Indar Parawansa ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Diketahui, berkas laporan tersebut telah diserahkan FKMS ke KPK pada Kamis (21/6/2018) atau enam tahun lalu.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Ketua FKMS, Sutikno mengatakan, 6 tahun lalu, pihaknya telah membuat laporan dugaan korupsi terkait program verifikasi dan validasi masyarakat miskin di Kementerian Sosial tahun anggaran (TA) 2015.

Ternyata sampai hari ini belum ada tindak lanjutnya, kami datang lagi untuk menghadirkan bukti-bukti baru, kata Sutikno kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa sore (4/6).

Saat laporan ini dibuat, kata Sutikno, total kerugian keuangan negara yang dilaporkan sebesar Rp58 miliar. Namun dari pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian keuangan negara diperkirakan mencapai Rp98 miliar.

“Kami laporkan dulu Menteri Khofifah Indar Parawansa, kedua PPK dan KPA, ketiganya,” jelas Sutikno.

Selain itu, kata Sutikno, ada pula program pengadaan tenda yang juga diduga menimbulkan kerugian keuangan negara hingga Rp7,8 miliar.

“Program verifikasi dan validasi berupa pendataan masyarakat miskin. Ternyata BPK mendapati mereka harus mengadakan musyawarah desa, musyawarah kelurahan, musyawarah kabupaten, rata-rata tidak ada pekerjaan, namun dilaporkan ada. ,” kata Sutikno.

“Dan kalau masyarakat datang ada biayanya, tapi rata-rata tidak ada. Targetnya 15 juta keluarga miskin yang mau diverifikasi, tapi ternyata hanya menggunakan data BPS yang dianggap sudah diverifikasi. tidak ada fakta di lapangan. “Jadi ada yang fiktif Rp. 98 miliar,” pungkas Sutikno.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Momentum Pertumbuhan Global Dengan Empat Toko, Empat Negara Dalam 24 Jam
Sihir Magnetik: Bagaimana Permukaan Kirigami Merevolusi Manipulasi Objek
Arus Samudera Pasifik Semakin Cepat, dan Hal Ini Dapat Mengubah Iklim Global yang Kita Ketahui
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Delegasi Asosiasi Jepang-Indonesia di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Delegasi Asosiasi Jepang-Indonesia di Istana Merdeka
Sampul The Economist, 7 Desember 2024
Trump Menyebut Temannya Elon Musk 'Raja AI dan Kripto'
Ekspansi Umum Dolar Terus Berlanjut Meskipun Ada Tantangan di Sektor Ini
A Celestial Colossus: Mengintip Kerajaan Bulan dan Badai Jupiter

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 05:24 WIB

Momentum Pertumbuhan Global Dengan Empat Toko, Empat Negara Dalam 24 Jam

Sabtu, 7 Desember 2024 - 04:22 WIB

Sihir Magnetik: Bagaimana Permukaan Kirigami Merevolusi Manipulasi Objek

Sabtu, 7 Desember 2024 - 03:20 WIB

Arus Samudera Pasifik Semakin Cepat, dan Hal Ini Dapat Mengubah Iklim Global yang Kita Ketahui

Sabtu, 7 Desember 2024 - 02:18 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Terima Delegasi Asosiasi Jepang-Indonesia di Istana Merdeka Presiden Prabowo Terima Delegasi Asosiasi Jepang-Indonesia di Istana Merdeka

Sabtu, 7 Desember 2024 - 01:16 WIB

Sampul The Economist, 7 Desember 2024

Jumat, 6 Desember 2024 - 23:42 WIB

Ekspansi Umum Dolar Terus Berlanjut Meskipun Ada Tantangan di Sektor Ini

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:40 WIB

A Celestial Colossus: Mengintip Kerajaan Bulan dan Badai Jupiter

Jumat, 6 Desember 2024 - 21:37 WIB

Meniru Latihan: Kontrol Gen Ditemukan Untuk Merangsang Pertumbuhan Otot

Berita Terbaru

Headline

Sampul The Economist, 7 Desember 2024

Sabtu, 7 Des 2024 - 01:16 WIB