Tak Selalu Mistis, Inilah Makna Khodam dalam Sejarah

- Redaksi

Sabtu, 29 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Belakangan ini, perbincangan seputar khodam tengah menjadi perbincangan hangat di sejumlah platform media sosial. Di TikTok misalnya, fenomena akun “cek khodam” tengah menjadi tren. Hal ini disambut baik oleh netizen yang memberikan “hadiah” untuk mengetahui khodam apa yang dimilikinya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kata khodam berasal dari bahasa Arab, khadam atau khadim. Dalam bahasa Indonesia, kata khodam diserap menjadi khadam yang berarti 'hamba' atau 'orang yang dibayar'. Jadi, konotasinya tidak (selalu) berkaitan dengan hal-hal gaib atau mistis.

Sebagaimana dijelaskan dalam Ensiklopedia Islam, khadam atau khadim berasal dari bahasa Arab yang berarti 'hamba'. Awalnya, istilah ini di dunia Arab diberikan kepada seorang pembantu rumah tangga atau pembantu yang berstatus merdeka (bukan budak).

Pekerjaan mereka adalah menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, menyajikan makanan, merapikan tempat tidur, menyapu, mencuci pakaian, atau merawat kebun. Bahkan pekerjaan mereka termasuk mencukur jenggot majikan mereka.

Dalam kisah Alfu Lailah wa Lailah (Seribu Satu Malam), para pembantu disebut sebagai al-farrasy (tukang merapikan tikar). Tradisi pembantu bermula ketika bangsa Arab (Islam) menjadi elite penguasa, yang pengaruhnya meliputi wilayah di luar Jazirah Arab, termasuk Persia (Iran).

Kemudian, istilah khadam mempunyai arti terhormat. Sebab, setiap surat yang dikirimkan sultan atau penguasa daerah diawali dengan kalimat “ilaa khadimina” (kepada pimpinan saya). Ini pengganti sapaan “ilaa shahibina” (kepada sahabatku).

Di kalangan elite Kekhalifahan Utsmani, seseorang yang berstatus khadam dapat diidentifikasi dengan menambahkan “agka” atau “agha” pada nama belakangnya. Misalnya, jika seorang pembantu bernama Mehmed Ali, maka ia biasanya dipanggil Mehmed Ali Agka.

Secara umum, kalangan elite Turki saat itu memiliki pembantu yang berasal dari komunitas Yunani dan Armenia. Di antara mereka, istilah khadam juga diberikan kepada pejabat kerajaan yang membantu sultan dalam menjalankan pemerintahan.

Di Mesir, pada abad ke-19 M terdapat organisasi yang mempertemukan khadam (artinya: pembantu rumah tangga). Lembaga ini bertugas mendistribusikan khadam dan memberikannya kepada pihak yang membutuhkan. Selain itu fungsinya juga untuk melindungi khadam dari kemungkinan perbuatan buruk yang dilakukan oleh setiap majikan di tempat kerja.

Istilah khadam juga bisa sangat terhormat bila dikaitkan dengan Tanah Suci. Sultan Selim I, tokoh yang menjadikan Kesultanan Ottoman sebagai kekhalifahan, mengklaim dirinya sebagai Khadim al-Haramain (Pelindung Dua Kota Suci). Sebab, pada masa pemerintahannya, Kesultanan Utsmaniyah tidak hanya berhasil menguasai Baitul Makdis, namun juga Haramain – Mekkah dan Madinah.

Bahkan hingga kini, para penguasa Arab Saudi juga menyebut diri mereka sebagai Khadim al-Haramain. Sebab, mereka mengakui bahwa tugas mereka adalah melindungi Mekkah dan Madinah, serta melayani jamaah haji di dua tanah suci (haramain).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tidak valid atas dasar apa pun!
Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung
Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi
Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan
Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru
Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 05:53 WIB

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 November 2025 - 03:50 WIB

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 03:19 WIB

Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi

Sabtu, 15 November 2025 - 02:48 WIB

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 November 2025 - 02:17 WIB

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK

Sabtu, 15 November 2025 - 00:13 WIB

Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Jumat, 14 November 2025 - 23:42 WIB

Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Jumat, 14 November 2025 - 22:41 WIB

Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Berita Terbaru

Headline

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 Nov 2025 - 05:53 WIB

Headline

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 Nov 2025 - 02:48 WIB