Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya mengakui pernyataan 'universitas adalah universitas' tidak bijak dan blunder

- Redaksi

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Adlin Sila mengklarifikasi pernyataan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tjitjik Srie Tjahjandarie yang mengatakan bahwa universitas adalah institusi tersier. pendidikan. Dalam keterangannya, ia mengaku pernyataan tersebut kurang bijak, di tengah banyaknya protes atas mahalnya UKT saat ini.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Adlin mengatakan, sebenarnya penuturan Tjitjik tidak salah jika dilihat dari nilai normatifnya. Sebab, wajib belajar 12 tahun hanya sampai jenjang SMP yang dibiayai pemerintah.

“Sedangkan SMA dan perguruan tinggi memang menjadi pilihan. Tapi ini (pernyataan Tjitjik) tidak bijak, kata Adlin dalam diskusi bertajuk 'Fenomena Peningkatan UKT dan Masa Depan Pendidikan Indonesia' yang digelar di Kantor ICMI Pusat, Jakarta Selatan, Selasa (21/5). . /2024).

Adlin mengatakan, pernyataan tersebut memang perlu diluruskan karena kurang tepat disampaikan di tengah banyaknya protes terkait mahalnya UKT. “Jadi kami menganggap ini blunder, tidak bijaksana jika disampaikan kepada masyarakat di saat masyarakat menuntut UKT yang lebih murah,” ujarnya.

Berbeda dengan pernyataan tersebut, Adlin kemudian menjelaskan tentang program Kartu Indonesia Pintar Perguruan Tinggi (KIPK) yang merupakan program yang saat ini sedang digencarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KIPK diperuntukkan bagi lulusan SMA yang didukung untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Program ini diadakan karena lulusan SMA yang masuk perguruan tinggi masih sangat rendah, setidaknya dibandingkan Malaysia, Filipina, dan Thailand.

“Jadi ke depan kita sangat ingin pendidikan tinggi tidak lagi menjadi kebutuhan perguruan tinggi, tapi menjadi kebutuhan dasar dan ini yang ingin kita minta komitmen pemerintah untuk menjadikan wajib belajar tidak hanya sampai SMA, tapi sampai hingga perguruan tinggi. “Jika hal ini bisa terwujud, Insya Allah KIPK akan semakin banyak dan menjangkau lulusan SMA serta semakin banyak yang menjadi lulusan,” jelasnya.

Sebelumnya diketahui Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tjitjik Sri Tjahjandarie mengatakan perguruan tinggi tergolong perguruan tinggi.

“Pendidikan tinggi adalah pendidikan tinggi. “Jadi tidak wajib belajar,” kata Tjitjik pada Media Briefing Penetapan Tarif UKT Perguruan Tinggi Negeri di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Dikatakannya, kuliah tidak seperti program wajib belajar 12 tahun yang mencakup SD, SMP, dan SMA karena merupakan pilihan.

Artinya, tidak semua lulusan SMA atau SMK wajib masuk perguruan tinggi. Ini opsional. “Siapa yang mau mengembangkan diri untuk masuk perguruan tinggi, itu pilihan, bukan wajib,” ujarnya.

Pemerintah telah mengatur bahwa di setiap perguruan tinggi negeri (PTN) harus ada minimal 20 persen UKT kelas satu dan UKT kelas dua untuk memastikan masyarakat yang tidak mampu tetap memiliki akses terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas.

NewsRoom.id

Berita Terkait

5 Alasan Mengapa Pasar Barang Mewah Akan Menurun di 2024 dan Belum Pulih Tahun Depan
Terobosan Fosil Menjelaskan Awal Mula Kehidupan Hewan yang Beragam
Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye
Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan
Bisnis | Edisi 24 Juni 2023
Amazon Menghabiskan Stok Prosesor AMD, Dengan Harga Turun 60% Pada Awal Black Friday
Family Dollar Mendapat Bos Baru Saat Dollar Tree Mencari Tahu Masa Depannya

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 01:34 WIB

5 Alasan Mengapa Pasar Barang Mewah Akan Menurun di 2024 dan Belum Pulih Tahun Depan

Selasa, 19 November 2024 - 00:32 WIB

Terobosan Fosil Menjelaskan Awal Mula Kehidupan Hewan yang Beragam

Senin, 18 November 2024 - 23:30 WIB

Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye

Senin, 18 November 2024 - 22:59 WIB

Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu

Senin, 18 November 2024 - 21:26 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan

Senin, 18 November 2024 - 19:53 WIB

Amazon Menghabiskan Stok Prosesor AMD, Dengan Harga Turun 60% Pada Awal Black Friday

Senin, 18 November 2024 - 18:20 WIB

Family Dollar Mendapat Bos Baru Saat Dollar Tree Mencari Tahu Masa Depannya

Senin, 18 November 2024 - 17:19 WIB

Pandangan Hubble Selama 23 Tahun pada Galaksi Spiral Melengkung Mengungkapkan Rahasia Tersembunyi

Berita Terbaru