Jakarta, Newsroom.id – Dalam upacara Kenaikan Pangkat Pati TNI, Kolonel Laut (P) Mohamad Taufik M.MDS mengalami momen penting dalam karirnya dengan mendapatkan kenaikan pangkat Laksamana Pertama (Laksma) TNI AL.
Kenaikan pangkat ini merupakan pengakuan atas perannya dalam beberapa misi kritis dan kontribusinya yang luar biasa dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.
M. Taufik pernah mengemban Pendidikan Spesialisasi Perwira Peperangan Bawah Air (Dikspespa PBA) tahun 2003, selain itu juga pernah mengikuti Kursus Intensive Bahasa Inggris (KIBI) Advanced Level di Pusdiklat Bahasa Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada tahun 2004.
BACA JUGA : Usai Berikan Kesimpulan, PT BKUM Yakin Hakim Tidak Batalkan Putusan BANI
Berikut perjalanan karir cemerlang Kolonel M. Taufik di TNI Angkatan Laut .
Setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan prestasi gemilang, ia mendapatkan penugasan operasi sebagai perwira pelaut di berbagai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sejak tahun 1999 sampai 2016 dengan lingkup operasi di seluruh wilayah perairan Indonesia,
Penugasan sebagai Komandan KRI Birang-831 kapal kelas Patroli Cepat 40 (PC-40) pada tahun 2010 dan Komandan KRI Rencong-622 kapal kelas Patrol Ship Killer.
BACA JUGA : Buruan Daftar, PLN Beri Diskon Tambah Daya Selama Agustus 2023
Di jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada Timur pada tahun 2016 dan tahun 2018 mendapat penugasan sebagai Komandan Pangkalan TNI AL Bangka Belitung (Lanal Babel) di jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta.
Prestasi luar biasa Kolonel M.Taufik tidak hanya terbatas pada medan tempur, dirinya juga pernah ditugaskan menjadi Staf Perencanaan Koarmatim sebagai Pabandya Perencanaan Strategis tahun 2012, di Pusat Pengkajian Maritim Seskoal sebagai Kasi Pengkajian dan Penelitian Kebijakan tahun 2013 serta sebagai Paban Perencanaan di Staf Operasi Koarmada I tahun 2017.
M. Taufik juga pernah mendapatkan penugasan di luar negeri sebagai Military Observer (Milobs) di UN Mission di Congo (Monusco) tahun 2011, Satgas Pengadaan kapal kelas Landing Platform Dock (LPD) di Korea pada tahun 2007, serta sebagai Delegasi Indian Ocean Naval Symposium (IONS) 2018 di Teheran, Iran.
BACA JUGA : KPK Panggil Pengusaha Suryo Untuk Bersaksi di Sidang Suap Proyek Kemenhub
Penugasan di luar negeri ini juga tak luput dari dirinya yang pernah mengembang pendidikan di Naval Junior Officer Course (NJOC) tahun 2002 di Singapura, Intermediate Navigation Minor Warfare Vessel Course (IntNav MWV) di Australia tahun 2005 dan Overseas Joint Warfare Course (OJWC) di Australia pada tahun 2013.
Selanjutnya pendidikan Sekolah Staf dan Komando di Australian Command and Staff College (ACSC) Australia dan meraih gelar Master of Military & Defense Studies (M.MDS) dari Australia National University (ANU) pada tahun 2015.
Saat ini M.Taufik menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Komando Armada I yang bermarkas di Selat Lampa, Ranai, Natuna.
BACA JUGA : Program CSR Ini Antarkan PT SBS Raih Penghargaan Nasional
Danguspurla Komando Armada I sebagai garda terdepan di laut Natuna Utara/Laut Cina Selatan dengan cangkupan wilayah operasi di seluruh perairan wilayah Barat Indonesia mulai dari laut teritorial, landas kontinen, sampai Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.
Sebelumnya M. Taufik mengemban tugas sebagai Ajudan Wakil Presiden RI mendampingi Prof. Dr. KH Ma’ruf Amin sejak 20 Oktober 2019 sampai dengan saat ini.(*)