Karenanya, Israel Mengubah Pantai Gaza menjadi Tempat Eksekusi bagi Pengungsi yang Tak Berdaya

Doha – Pusat Informasi Palestina

Pasukan pendudukan Israel menembaki warga Palestina yang terlantar yang sedang menuju ke Jalur Gaza utara melalui Jalan Al-Rashid di pantai, yang menurut tentara pendudukan merupakan jalur yang aman bagi warga sipil.

Ratusan warga sipil sedang bergerak di sepanjang jalan pantai pada awal Juni, ketika pasukan pendudukan melepaskan tembakan ke arah mereka.

Al Jazeera memperoleh foto-foto eksklusif yang menunjukkan tentara pendudukan membunuh seorang pengungsi tak bersenjata ketika ia mencoba melewati pantai, setelah mereka memintanya untuk berhenti di tempatnya.

Para tentara mendaki sebuah bukit di pantai dan salah satu dari mereka menembakkan peluru ke arah warga Palestina, yang terjatuh sebelum mereka menembakkan rentetan peluru ke arahnya untuk memastikan eksekusinya.

Gambar tersebut juga menunjukkan eksekusi terhadap seorang warga Palestina yang memimpin sekelompok warga sipil yang mencoba menyeberang ke utara pada tanggal 17 Mei, setelah mereka menembaknya meskipun dia sedang bergerak dan mengangkat tangannya untuk memastikan bahwa dia adalah warga sipil yang tidak bersenjata setelah pembunuhan terhadapnya. tentara tersebut menyita tubuh pria tersebut, dan nasib serta identitasnya tidak diketahui setelahnya.

Pada tanggal 26 Mei, tentara pendudukan menghentikan seorang warga Palestina yang berjalan di jalan pantai, memintanya untuk mengangkat tangannya, dan kemudian menembaknya dari jarak dekat sebelum kendaraan militer mulai menyisir daerah tersebut.

Pada sore hari tanggal 31 bulan yang sama, tentara pendudukan menembaki seorang pengungsi yang mencoba menyeberang di antara sekelompok orang Palestina, meskipun ia berhenti di tempat atas permintaan mereka.

Adegan ini terulang di lebih dari satu tempat, membenarkan bahwa pasukan pendudukan melakukan operasi khusus untuk memikat dan menipu warga sipil agar dapat mengeksekusi mereka di darat di pantai Gaza.

Gambar-gambar tersebut menegaskan bahwa eksekusi lapangan terhadap warga sipil telah menjadi tindakan rutin yang dilakukan oleh tentara Israel selama agresi, karena menunjukkan anjing-anjing liar memakan puluhan mayat yang dibuang di pantai tanpa mengetahui identitas pemiliknya.