Kontraktor BUMN bangkrut, proyek Bukit Algoritma pimpinan Budiman Sudjatmiko terancam kolaps

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Proyek Bukit Algoritma di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) terancam batal. Sebab, PT Amarta Karya (Persero), Badan Usaha Milik Negara yang menjadi kontraktor utama proyek tahap pertama, terancam dibubarkan pemerintah.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Amarta Karya sendiri masuk dalam enam perusahaan pelat merah yang akan dibubarkan pemerintah.

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, dari total 14 BUMN yang sakit, enam di antaranya terancam pembubaran. Mereka adalah PT Indah Karya (Persero), PT Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), PT Barata Indonesia (Persero), PT Varuna Tirta Prakasya (Persero), dan PT Semen Kupang.

“Kita sebenarnya mempunyai peluang besar untuk menghentikan potensi operasional yang minim, baik melalui likuidasi atau pembubaran BUMN, sepertinya disitulah akhirnya,” ujarnya seperti dikutip dari SuaracomKamis (27/6/2024).

PT Amarta Karya sendiri masuk dalam salah satu daftar BUMN yang terancam dibubarkan. Pasalnya, sejumlah kendala dialami perseroan dalam menyelesaikan proyeknya, termasuk Algorithm Hill.

Proyek Bukit Algoritma sendiri digagas oleh mantan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko yang merupakan Ketua Pengurus KSO Kiniku Bintang Raya. Algorithm Hill digagas sebagai pusat pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta sumber daya manusia (SDM).

Proyek ini diharapkan dapat menjadi ikon baru bagi Indonesia di bidang teknologi dan informasi. Namun pengembangan proyek ini mengalami kendala sejak awal.

Peletakan batu pertama dilakukan pada Juni 2021, namun hingga kini progresnya masih minim. Bahkan, proyek tersebut sempat terhenti selama beberapa bulan.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap nasib proyek Algorithm Hill. Jika PT Amarta Karya dibubarkan, belum jelas siapa yang akan melanjutkan pembangunan proyek tersebut.

Pemerintah sendiri belum memberikan informasi resmi terkait nasib Bukit Algoritma. Namun beberapa pihak berharap proyek ini tetap berjalan meski PT Amarta Karya dibubarkan. ()

NewsRoom.id

Berita Terkait

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya
Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah
Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet
Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan
Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya
Merek aksesori Turki Serena Uziyel membuka toko di Manhattan
Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci
Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 22:01 WIB

Soundcore oleh anker earbuds turun ke harga hampir gratis sebelum Hari Peringatan, 60K Review mengatakan ya

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:54 WIB

Makan kue, menurunkan berat badan: belajar membalikkan aturan diet

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:52 WIB

Tirzepatide vs Semaglutide: Penelitian baru mengungkapkan perbedaan metabolisme yang mengejutkan

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:48 WIB

Elang ini menemukan sinyal lalu lintas untuk menyergap mangsanya

Jumat, 23 Mei 2025 - 13:13 WIB

Apa alam semesta hologram? Persamaan Schrödinger yang berumur 100 tahun masih memiliki kunci

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:11 WIB

Kebisingan kuantum? Menghilang – dalam eksperimen cermin fisika ulang

Jumat, 23 Mei 2025 - 10:07 WIB

Alex Garland akan menulis dan mengarahkan film live-action 'Elden Ring' A24

Berita Terbaru

Headline

Saks Global dan otentik mencoba menyia -nyiakan pasar mewah

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:56 WIB