Gara-gara Hasto hingga Mbak Ita, KPK Bantah Bidik PDIP

- Redaksi

Senin, 22 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah pihaknya menyasar partai politik tertentu.

Hal ini menyusul langkah intensif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto dan Wali Kota Semarang yang juga kader banteng, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto menanggapi tudingan yang menyebutkan KPK saat ini tengah menyasar PDIP.

“Saat ini, beberapa tersangka yang tengah diperiksa KPK diduga kuat terlibat erat dengan pihak tertentu. Sekali lagi, KPK tegaskan bahwa itu hanya kebetulan saja,” kata Tessa seperti dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (21/7).

Tessa memastikan pihaknya bekerja berdasarkan alat bukti atau bukti permulaan yang cukup dari seseorang yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.

“Kita tidak bicara dari pihak mana pelakunya, tetapi pelaku diduga melakukan tindak pidana korupsi. Kalau teman-teman atau orang luar mau ikut campur berpendapat, KPK tidak bisa membatasi,” kata Tessa.

“Kami hanya berusaha mengumpulkan bukti-bukti sebanyak-banyaknya, untuk kemudian diserahkan ke pengadilan. Di situlah akan terlihat apakah kerja penyidik, kerja jaksa, itu nyata atau hanya rekayasa,” lanjutnya.

Hasto Kristiyanto sudah beberapa kali dipanggil oleh tim penyidik ​​KPK. Tak hanya satu kasus, Hasto dipanggil dalam dua kasus yang ditangani KPK, yakni kasus suap buronan Harun Masiku (HM) sebagai mantan caleg PDIP, dan kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Timur.

Sementara itu, Wali Kota Semarang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam 3 kasus korupsi bersama 3 tersangka lainnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Komunitas Florida Barat Daya berunjuk rasa untuk mencari nelayan yang hilang | Kabupaten Lee
Neymar dalam pembicaraan untuk bertahan di Santos hingga Piala Dunia 2026 – sumber
Megan Fox memamerkan sosoknya yang terkenal dalam balutan bikini beruap dan nyaris tidak ada untuk SI Swim
Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining
Pamer alat kelaminnya saat video call dengan gadis 17 tahun, polisi yang diturunkan pangkatnya selama 5 tahun
Polisi Prancis menangkap remaja yang melarikan diri dari penjara menggunakan seprai
Jepang bersiap untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia
Lonjakan Peringatan 15% Bebas Bea Dubai Mengumpulkan $2,4 Miliar

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 17:50 WIB

Komunitas Florida Barat Daya berunjuk rasa untuk mencari nelayan yang hilang | Kabupaten Lee

Senin, 22 Desember 2025 - 17:19 WIB

Neymar dalam pembicaraan untuk bertahan di Santos hingga Piala Dunia 2026 – sumber

Senin, 22 Desember 2025 - 16:48 WIB

Megan Fox memamerkan sosoknya yang terkenal dalam balutan bikini beruap dan nyaris tidak ada untuk SI Swim

Senin, 22 Desember 2025 - 16:17 WIB

Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining

Senin, 22 Desember 2025 - 15:46 WIB

Pamer alat kelaminnya saat video call dengan gadis 17 tahun, polisi yang diturunkan pangkatnya selama 5 tahun

Senin, 22 Desember 2025 - 14:43 WIB

Jepang bersiap untuk memulai kembali pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di dunia

Senin, 22 Desember 2025 - 14:13 WIB

Lonjakan Peringatan 15% Bebas Bea Dubai Mengumpulkan $2,4 Miliar

Senin, 22 Desember 2025 - 13:42 WIB

Sindiran tajam tersangka Ade Kuswara sedang mesra dengan Gibran dan Kaesang

Berita Terbaru

Headline

Rupanya dari menambang XRP melalui ETCMining

Senin, 22 Des 2025 - 16:17 WIB